Contoh Interview Kerja di Toko dan Jawabanya LENGKAP!

Interview kerja di toko sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan perusahaan atau PT baik dari pertanyaan ataupun jawabanya.Saya akan memberikan contoh wawancara ini kepada anda dan bisa anda gunakan untuk gerai yang menjual baju,sepatu,makanan ataupun yang lainya.

Contoh pertanyaan interview kerja di toko baju kemudian sepatu ataupun yang lainya SAMA SAJA.Semua tergantung kepada posisi atau jabatan apa yang anda lamar,selain daripada itu,yang ditanyakan saat wawancara tidak akan jauh berbeda.


Wawancara Kerja di Toko



conroh pertanyaan dan jawaban interview kerja di toko



Interview atau wawancara kerja adalah sebuah tahapan tanya jawab antara si pemberi kerja atau orang yang diberikan kewenangan dengan pelamar yang ingin bekerja di tempat tersebut.Dengan proses tanya jawab ini,pemilik tempat kerja bisa mengetahui apakah pelamar sesuai dengan krteria atau tidak.

Proses ini bisa terjadi dan berlangsung untuk tempat kerja seperti apapun.Tidak ada hukum yang mengharuskan atau mengklasifikasikan tempat bekerja tertentu saja yang bisa menggunakan tahapan seleksi ini.

Asalkan si pemilik usaha menginginkanya,maka tahapan wawancara bisa saja dilakukan dan sampai sekarang,hampir semua tempat yang membuka lowongan,jika melakukan recruitment karyawan baru,selalu dengan tahapan wawancara seperti ini.


Hal Penting yang Harus Difahami

Ada banyak sekali hal penting yang perlu anda fahami jika ingin melakukan tahapan wawancara di pertokoan seperti ini,antara lain :

  • Tatacara Melakukanya
Perlu anda ketahui bahwa tatacara melakukan tanya jawab di sebuah pertokoan sedikit berbeda dengan perusahaan atau PT.

Mungkin,jika di perusahaan atau PT,anda akan diberikan ruangan khusus dan proses wawancaranya nyaman serta hanya anda dan pewawancara saja yang tau.BERBEDA jika anda melakukan prosesi wawancara di pertokoan.

Sering kali prosesnya berlangsung di depan karyawan lain atau mungkin terjadi di ruangan jual beli dengan disaksikan oleh pembeli yang datang.Tetapi ada juga yang membuat ruangan wawancara khusus layaknya di perusahaan besar atau PT.

Setelah anda membaca artikel ini,saya harapkan anda tidak kaget lagi dan bisa lebih siap mental ketika akan melakukan tahapan seleksi.Yapp,persiapkan mental anda dengan baik.

  • Pakaian yang Digunakan
Walaupun ini bukanla perusahaan,tetapi untuk pakaian yang digunakan saat wawancara disana itu sama saja dengan proses di perusahaan.Anda tidak boleh menyepelekan hal ini,karena pakaian yang sopan dan formal akan lebih berkesan di mata pemilik tokonya.

Jika anda ingin mengedepankan " fashion ",erhatikan dengan baik,pertokoan yang akan anda lamar memang fashionable atau tidak.Mungkin jika anda menggunakan pakaian kekinian untuk melamar ke distro pakaian,itu masih masuk akal.

Tetapi jika anda ingin melamar ke pertokoan yang menjual baju hijab,maka penggunaan pakaian juga harus anda sesuaikan.

  • Etika atau Tata Krama
Sebagai negara dan bangsa yang terkenal dengan keramah tamahanya,anda tidak boleh bersikap semaunya sendiri,apalagi bertindak tidak sopan.

Jika anda berlaku tidak sopan dan seenaknya sendiri,pemilik pertokoanya biasanya lebih memilih karyawan yang lainya yang lebih sopan.Si pemilik akan berfikir seperti ini " sama pemilik saja tidak sopan,apalagi sama pelanggan nanti ".

  • Kesesuaian dengan Posisi/Jabatan
Tidak semua lowongan yang dibuka dipertokoan itu hanya untuk menjadi penjaga toko saja,melainkan ada posisi lain yang biasanya diberikan,seperti : Kasir,PSG/PSB,kepala team,keamanan dan sebagainya.

Posisi yang anda lamar sangat menentukan pertanyaan seperti apa yang akan ditanyakan.Tenang saja,saya akan berikan semua penjelasanya di artikel ini.


Apa yang Dicari dari Calon Karyawan Toko yang Baru?


Seorang pemilik pertokoan biasanya melakukan tahapan wawancara untuk mencari beberapa kriteria yang mereka butuhkan,seperti :
  • Kesopanan ( sopan santunya )
  • Ketangkasan/kecakapan/kegesitan
  • Kecerdasan
  • Penampila fisik ( tidak semua pertokoan melihat ini )
Dari semua kriteria diatas,TIDAK semuanya harus anda miliki karena memang beda pertokoan beda juga kriteria yang dibutuhkan.

Anda harus jeli menyesuaikan antara posisi yang anda lamar dengan kriteria seperti apa yang kira-kira diperlukan.Cotnohnya begini :

Jika posisi yang dibuka adalah penjaga keamanan,maka bisa di kira-kira bahwa yang dicari adalah yang tegas,tangguh,mungkin sedikit keras dan pemberani.Jika anda melamar posisi ini,semuanya harus anda sesuaiakan dari pakaian,cara berjalan,cara bicara dan sebagainya.


Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview Pekerjaan di Toko


Setelah anda memahami hal penting diatas,sekarang saatnya ke point pembahasan yang utama,yaitu bentuk pertanyaan yang ditanyakan atau diajukan.

Jika anda memahami apa yang ssaya tuliskan diatas,maka anda bisa menyimpulkan bahwa yang akan ditanyakan tergantung dari posisi atau jabatan yang dilamar.Yapp,tepat sekali,berbeda posisi yang dilamar,pertanyaanya juga akan berbeda.

Beberapa diataranya adalah sebagai berikut :


1. Perkenalan Diri


Sebelum bertanya,biasanya si pemilik akan menyuruh anda untuk melakuka perkenalan.Silahkan anda katakan semua hal mengenai diri anda.Tidak perlu terlalu panjang lebar dan terlalu banyak,cukup point intinya saja seperti :
  • Nama
  • Umur
  • Tempat tinggal
  • Pengalaman ( jika anda punya )
  • Lulusan sekolah
Hanya itu saja,tidak perlu terlalu banyak.Jika pewawancara merasa ada yang kurang,nanti beliau akan menanyakanya sendiri kepada anda.Silahkan jawab saja apa yang ditanyakan.


2. Pengalaman Sebelumnya Apa?


Selankutnya adalah mengenai pengalaman kerja anda sebelum melamar ditempat tersebut.Pertanyaan ini biasanya ditanyakan untuk SEMUA posisi.Pemilik akan lebih menyukai anda yang memiliki pengalaman TETAPI jika tidak punyapun tidak masalah karena ini bukanlah point utamanya.

Ini hanya sebagai bahan pertimbangan saja.Sopan santun dan ketangkasan adalah point yang lebih penting daripada pengalaman.Berpengalamanpun,jika terlihat lelet dan ceroboh,pemilik pertokoan mana yang mau merekruitnya.

Jika anda memiliki pengalaman,silahkan ceritakan kerjaan lama anda seperti apa.Hampir sama dengan point pertama,silahkan katakan saja secukupnya dan tidak perlu terlalu panjang lebar.Point yang perlu anda katakan antara lain :
  • Kerjanya dimana
  • Tugas anda apa
  • Mengerjakan apa
  • Prestasi yang pernah diperoleh ( jika ada )
Anda tidak perlu mengatakan hal yang terlalu bertele-tele dan tidak ada kaitanya dengan kerjaan yang anda lamar sekarang,seperti : Gajinya berapa,atasanya orangnya bagaimana,rekan kerja orangnya seperti apa dan sebagainya.


3. Gajinya Kecil,Mau Ndak?


Biasanya untuk pertokoan,tidak akan bertanya " mau gaji berapa " walaupun ada juga yang menanyakanya.Yang lebih sering ditanyakan adalah,kesediaan anda bekerja dengan gaji yang kecil atau minim.

Tidak dipungkiri memang,untuk pertokoan,gajinya tidak sebesar yang di PT atau perusahaan walaupun sebenarnya untuk hidup mungkin masih bisa dan masih ada lebihnya.Inilah kenapa pertanyaan ini lebih sering diajukan daripada menanyakan ingin mendapatkan gaji berapa.

Jika anda ditanyai itu,TIDAK ADA jawaban lain selain : Mau,bersedia,siap dan OK.Ndak perlu memikirkan bayaran dulu,kerja saja dulu,nanti baru lihat prospek kedepanya bagaimana.


4. Kerjanya Keras Lo,Mau?


Selanjutnya yang sering ditanyakan adalah : Kerja disini berat loh,ngepel,rapihkan dagangan,pulangnya sore,masuknya pagi kamu mau?

Jawab saja " MAU ",karena belum tentu juga kerjanya seperti itu.Bisa jadi itu hanya untuk mengetes apakah anda bersungguh-sungguh atau tidak.Kalaupun nanti kerjanya memang seperti itu,tinggal anda fikirkan baiknya bagaimana kedepanya.

Intinya jangan terpancing hal-hal yang terlihat berat diawal.Lakukan saja,setela anda jalani,barulah anda berfikir.


5. Tinggalnya Jauh Ndak?


Tempat tinggal biasanya juga ditanyakan.Pemilik pertokoan biasanya menyukai yang tinggalnya dekat dengan lokasi kerjaan.Kalaupun tnggalnya jauh,biasanya akan bertanya seperti ini : Itu rumahnya kok jauh? nanti berangkat kesininya gimana?

Jika memang kondisi ini yang anda alami,anda bisa menjawabnya dengan 2 jawaban :
  • Saya tinggal sama saudara dekat sini
  • Saya pakai kendaraan ( bisa pakai kendaraan pribadi bisa pakai kendaraan umum )
Anda bisa menjawabnya dengan " nanti saya bisa ngekos ",tapi hal ini sedikit kurang pas.Takutnya si pemilik pertokoanya mengatakan : Kalau ngekos,nanti gajimu habis untuk bayar kos.

Agak sedikit sulit untuk menjawabnya.Jadi saya sarankan untuk menjawab sesuai dengan apa yang saya tuliskan saja.


Penentu Lulus Tidaknya Apa?


Memang untuk wawancara di toko itu tidak sesulit pertanyaan ketika melamar di perusahaan atau PT dan ini BUKAN PENENTU anda diterima kerja atau tidak.

Yang menjadi penentu itu adalah : TRAININGnya.

Biasanya untuk prosesi wawancara sangat singkat kemudian anda akan diberikan waktu beberapa hari untuk training atau uji coba.Inilah penentu utama anda diterima atau tidak.

Pemilik pertokoan biasanya bilang seperti ini : Ya sudah,dicoba dulu yaa 1 minggu,nanti kalau kerjanya bagus,saya tambah masa kerjanya ( bisa juga dikontrak ).

Ketika anda sedang melakukan masa uji coba,anda HARUS dan WAJIB untuk memperlihatkan kesungguhan dan kerja keras yang baik.Jangan lupakan sopan santun kepada calon pembeli,karena anda masih masa uji coba,maka jangan lakukan kesalahan yaa.

BACA :






Demikian pembahasan tentang contoh dan bagaimana cara interview kerja di toko lengkap dengan pertanyaan dan jawabanya.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
4 komentar

4 komentar untuk Contoh Interview Kerja di Toko dan Jawabanya LENGKAP!.


Perlihatkan Semua Komentar

Tutup Semua Komentar

.
Unknown

Assalamualaikum kak saya mau bertanya soal interviwe kerja di toko sama kerja di swalayan mahkota itu sama atau tidak ya kak?..
Kalau di PT jelas beda kan kak?..

Balas Hapus
.
Puji Hartono

Kalau toko,biasanya beda tempat beda kebijakanya ( ikut si pemilik toko saja maunya bagaimana ).

Balas Hapus
.
Unknown

Biasanya ditanya soal gaji ga ya ka kalo ditoko dan kalo ditanya gimana cara jawabnya

Balas Hapus
.
Puji Hartono

gaji ditanya,,jawab saja ikut kabijakan toko. Kalau nantinya tidak sesuai, resign saja.

Balas Hapus