fZ0wnZo24KnAqSacFaUvGbpSgxuSq9CFoTlwnowj

5 Penyebab Medical Check Up Tidak Lolos

Bagi anda yang bertanya tanya mengenai hal apa saja penyebab gagal medical check up MCU kesehatan di PT/pabrik/perusahaan,saya akan menjelaskanya di artikel ini.Ada banyak faktor yang bisa membuat anda tidak lolos tes kesehatan ketika melamar kerja.


Dari sekian banyak penyebab atau faktor yang membuat gagal tes kesehatan medical check up MCU,salah satunya adalah perihal penyakit yang diderita.Selain itu masih banyak point yang bisa menggagalkan test pemeriksaan kesehatan ketika proses seleksi calon karyawan berlangsung.



Penyebab Gagal MCU Kerja




penyebab gagal medical check up atau mecu kerja






Medical check up atau pemeriksaan kesehatan lebih dikenal dengan istilah MCU dikalangan para pencari pekerjaan.Ini adalah sebuah proses pemeriksaan kondisi kesehatan yang dilakukan setelah proses psikotes selesai.

Proses ini biasanya berlangsung di sebuah rumah sakit yang " sudah ditunjuk " oleh perusahaan.Sangat jarang sekali proses berlangsung di tempat yang " bebas ".Pasti tempatnya sudah ditentukan oleh pihak perusahaan.


Tujuanya untuk apa?

Hampir semua perusahaan memberlakukan prosedur ini ketika melakukan proses seleksi calon karyawan.Alasan utamanya adalah untuk mencegah karyawan baru menularkan penyakit serta mencegah kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.


Banyak yang tidak lulus tanpa tau kenapa bisa seperti itu

Memang tujuan dari proses ini baik.Hanya saja,yang sangat sering terjadi adalah : Banyak pelamar yang dinyatakan tidak lolos tanpa mereka tau kenapa bisa seperti itu,bagian mana yang tidak sesuai atau kondisi apa yang menyebabkan gagal MCU.

Untuk itulah saya akan menjelaskan beberapa hal tersebut supaya anda paling tidak memiliki sedikit gambaran jika memang itu terjadi dan menimpa anda suatu hari nanti.



Apa Saja Yang Menyebabkan gagal Medical atau MCU Kerja



Seperti yang saya katakan diawal bahwa hal ini berkaitan dengan 2 point utama,yaitu :

  • Mencegah penularan penyakit
Yang paling utama tentu saja perusahaan tidak ingin menerima karyawan yang memiliki penyakit dan menularkanya ke karyawan lain.

  • Tidak ingin menanggung resiko
Kita ambil saja contoh karyawan yang punya riwayat sakit jantung,tentu saja perusahaan tidak ingin tiba-tiba karyawanya meninggal karena ternyata memiliki riwayat sakit jantung.Karena urusanya akan panjang nanti.


Lebih detailnya,faktor-faktor yang membuat gagal tes medical check up atau MCU di perusahaan antara lain :



1. Penyakit Menular


Ini merupakan faktor yang paling dihindari dari sebuah perusahaan ketika merekruit calon karyawan.Beberapa contoh penyakit menular yang sering membuat tidak lolos antara lain :
  • H-i-V
  • TBC ( batuk berdarah ) batuk menahun
  • Covid-19
  • Radang paru-paru
  • Penyakit menular yang berbahaya lainya

Itu kan kalau penyakitnya berbahaya,kalau ringan seperti batuj atau pilek bagaimana? itu kan juga menulat " tapi tidak berbahaya "?

Kalau hanya sakit ringan,tidak masalah,itu akan terlihat nanti ketika anda melakukan proses CT SCAN.Tidak perlu khawatir.Dokter juga biasanya akan menanyakan apakah anda sedang sakit ( batuk/pilek ) atau tidak.

Namun,sebelum tes kesehatan berlangsung,ada baiknya untuk menjaga kondisi badan selalu FIT dan bugar yaa.



2. Penyakit Berbahaya


Selanjutnya adalah sakit yang masuk kategori berbahaya,contohnya antara lain :
  • Jantung
  • Kanker
  • Tumor
  • Liver/Hati/Sakit Kuning
  • Paru-paru basah
  • Leukimia

Serta berbagai penyakit yang TIDAK MENULAR tapi masuk kategori BERBAHAYA khususnya jika harus dipaksakan untuk bekerja keras.



3. Buta Warna


Ini merupakan kondisi dimana seseorang kesulitan membedakan warna-warna.Biasanya yang sering itu warna BIRU dan HIJAU.Serta berbagai warna yang terlihat hampir sama seperti kuning dan pink,kemudian coklat dan abu-abu dan sebagainya.

Hal ini memang tidak diperbolehkan hampir di semua PT/Pabrik.Kenapa?

Karena di perusahaan itu erat kaitanya dengan mesin serta tombol-tombol yang berwarna.Bahaya kalau anda sampai salah tekan tombol karena tidak bisa membedakan warna,nyawa taruhanya.

Seperti mesin pres dan peleburan besi.Kalau sampai salah tekan tombol,bisa sangat fatal akibatnya.


Kalau mata minus bagaimana? apakah bisa gagal?

Untuk kondisi minus,ada batasan ukuranya.Jadi selama minus anda tidak melebihi batas yang ditentukan,maka anda akan lolos.Tetapi kalau minusnya sudah banyak/melebihi batas,anda bisa tidak lolos.


Selain buta warna,mengikuti kebijakan perusahaan

Di beberapa perusahaan masih memperbolehkan calon karyawan mereka bermata minus.Bisa dengan menggunakan kacamata atau lonsa kontak.Bahkan yang matanya plus pun masih banyak perusahaan yang menerima ( asalkan jangan buta warna ).



4. Pengguna Obat-Obatan Terlarang


Point ini tentu saja tidak boleh karena ini berurusan dengan hukum dan pihak berwajib nanti.Kondisi ini akan terlihat ketika tes " urine dan darah " nantinya.

Tetapi di beberapa kasus,bagi pengguna yang sudah berhenti lama mengatakan bahwa mereka bisa lulus tahapan ini.Entah karena pengaruh zatnya yang sudah hilang atau memang pemeriksaan kesehatan yang mereka lakukan hanya sebuah formalitas saja.



5. Tatoo dan Tindik


Saya tidak mengerti kenapa point selalu menjadi momok penilaian juga.Karena secara nalar,kondisi ini tidak membahayakan baik untuk karyawan lain ataupun karyawan bersangkutan.

Hanya saja,untuk perusahaan ber skala besar khususnya,point ini selalu dipertimbangkan.Alasanya adalah " moral atau etika ".

Bagi sebagian besar perusahaan,orang bertatoo dan tindik memiliki kesan negatif walaupun saya pribadi kurang setuju dengan hal itu.



Sisanya Mengikuti Kebijakan Perusahaan

Maksud saya begini : 

Yang saya sebutkan diatas itu hampir 95% perusahaan seperti itu.tetapi ada beberapa kondisi yang masih mendapatkan toleransi contohnya :
  • Berkacamata
  • Gigi bolong
  • Perokok
  • Kondisi fisik yang " berbeda "
  • Bekas patah tulang
  • Bekas operasi

Itu semua mengikuti kebijakan perusahaan saja.Kalau umumnya,itu semua masih bisa ditoleransi.

Hanya pekerjaan khusus seperti PNS,TNI POLRI,kerja diluar negri ( jepang korea ),pramugari,pilot dan berbagai profesi khusus yang memang memiliki persyaratan yang sedikit rumit.

Kalau perusahaan umum,hanya 5 hal yang saya sebutkan yang biasanya menjadi faktor kegagalan MCU atau medical kesehatan.


BACA :







Demikian pembahasan tentang apa saja hal yang bisa menyebabkan gagal MCU atau medical check up kesehatan kerja.Semoga membantu,see uu.

4 komentar

Silahkan berkomentar dan jika ingin mengetahui apakah sudah dibalas,sering seringlah membuka artikel ini secara berkala.
  1. Anonim27 Mei

    Mas mohon maaf yg kedua itu bukan penyakit berbahaya, itu bukan penyakit menular seperti virus covid jadi kesannya membahayakan orang lain padahal bahayanya buat diri mereka sendiri saja.
    .
    Mungkin lebih tepat disebut penyakit kronis aja Mas.
    .
    .

    BalasHapus
  2. makasih mas masukanya,tapi maksudku berbahaya untuk si penderita kok,masa iya penyakit jantung menular.Terimakasih masukanya yaa.

    BalasHapus
  3. Maaf mas. Kalo gigi dicek ngga yah makasih

    BalasHapus
  4. umumnya tidak,tetapi ada juga yang seperti itu.

    BalasHapus
Artikel Terbaru