Contoh Soal Tes Psikotes Matematika Logika Penalaran

Contoh soal tes matematika logika penalaran yang akan saya bahas kali ini sangat penting untuk anda yang mungkin akan melamar kerja disebuah perusahaan.Kenapa? Karena jenis pertanyaan ini sangat sering keluar dan digunakan ketika proses seleksi calon karyawan baru atau sikotes.

Tes matematika logika atau yang sering disebut test penalaran ini sedikit berbeda dengan matematik dasar yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya.Pembahasanya sedikit lebih rumit karena rumus untuk mengerjakanya lebih mengarah ke daya logis daripada rumusan baku.


Tes Matematika Logika atau Penalaran




pembahasan tentang contoh soal matematika logika penalaran



Apa itu tes matematika logika penalaran?

Ini adalah sebuah test yang berisi berbagai soal matematik dengan " rumus tertentu " dimana rumus yang digunakan sedikir berbeda dengan matematik pada umumnya.

Secara lebih sederhana,bisa dikatakan bahwa bentuk soal ini lebih condong kepada " penilaian daya nalar/logis " seseorang terjadap sebuah masalah.Bentuk seperti ini sangat sering keluar dalam sebuah proses seleksi calon karyawan barus di sebuah perusahaan.


Apa tujuan/fungsinya?

Seperti yang sudah saya katakan diatas,bentuk pertanyaan semacam ini bertujuan untuk mengukur dan menilai daya logis/nalar anda.

Saya berikan contohnya supaya anda lebih jelas lagi :

" Katakanlah di sebuah tempat kerja terjadi sebuah masalah,dimana ada sebuah mesin yang salah setting kemudian menjadikan barang hasil produksi jadi lebih pendek beberapa centimeter " :

- Si A ( pekerja yang daya nalarnya jalan ) : Wahh,ini kok hasilnya jadi lebih pendek yaaa? apanya yang salah yaa? Ohh,kalau lebih pendek berarti mesinya harus di setting sekian meter,berarti toolnya harus sekian centimeter dan sebagainya.

- Si B ( pekerja yang daya nalarnya TIDAK JALAN ) : Waahh,ini kok lebih pendek yaa,biarin lahh pusing,bodo amat terusin kerja aja,yang penting kerjaaaa.

Sangat berbahaya jika ada seorang pekerja di sebuah perusahaan yang tidak memiliki daya logis.Bisa-bisa dia akan melakukan hal-hal yang justru membahayakan pekerja lain dan berpotensi membuat rugi perusahaan.

Inilah kenapa,bentuk test seperti ini hampir selalu keluar khususnya untuk PT besar dengan hasil produksi yang bisa dikatakan sangat berharga ( emas contohnya ) dan hasil produksi yang lainya.


Bentuk soal atau contohnya apa saja?

Jenisnya tidak hanya ada satu,melainkan ada beberapa.Anda harus faham semuanya karena tidak ada yang tau perusahaan tersebut akan menggunakan jenis yang mana.Adapun beberpa contoh soal tes matematika logika atau penalaran kerja antara lain sebagai berikut :


1. Angka


Aritmatika adalah sebuah bentuk soal " yang sekilas " seperti matematik dasar TETAPI memiliki rumus khusus dan pemahaman khusus untuk bisa mengerjakanya.Banyak yang mengatakan bahwa jenis ini adalah " soal jebakan " walaupun sebenarnya tidak seperti itu maksudnya.

Bentuk soalnya seperti ini:
  • 5+3 = 28
  • 9+7 = 216
  • 19+16 = 335
  • Maka nilai 35 + 25 = .........
Coba anda perhatikan dengan seksama soalnya,akan terlihat " seperti ngawur " bukan? Tapi tentu saja TIDAK ADA PERUSAHAAN YANG NGAWUR KETIKA PROSES SELEKSI calon karyawan baru.

Untuk bisa mengerjakan bentuk yang seperti itu,anda harus tahu : POLA RUMUS YANG DIGUNAKAN.


Lalu rumus soal diatas bagaimana,jawaban atau cara mengerjakanya bagaimana?


- Untuk soal pertama : 5 - 3 = 2 kemudian 5 + 3 = 8

Jadi anda hanya tinggal menggabungkan angka 2 dan 8 saja menjadi = 28


- Untuk soal kedua : 9 - 7 = 2 kemudian 9 + 7 = 16

Yaa sudah,gabungkan saja hasilnya ( tempelkan saja ) = 216


- Untuk soal ketiga : 19 - 16 = 3 kemudian 19 + 16 = 35

Tinggal anda tempelkan saja kedua hasil tersebut,menjadi = 335


- Untuk soal terahir berarti : 35 - 25 = 10 kemudian 35 + 10 = 45

Ya tempelkan saja hasil keduanya menjadi = 1045

Dan dari penjelasan diatas,bisa diambil kesimpulan RUMUSANya adalah : angka pertama DIKURANGI angka kedua,kemudian angka pertama DITAMBAH angka kedua dan hasilnya tersebut DIGABUNGKAN menjadi satu angka.

Silahkan anda perhatikan dengan baik dan dengan seksama jika belum faham.Lihat dengan teliti dan pelan-pelan ( saya yakin anda akan mengerti hanya dengan melihat contohnya saja ).


2. Angka dan Kalimat


Bentuk ini adalah perpaduan antara angka dan gambar.Hampir mirip dengan bentuk yang pertama,hanya saja perpaduanya adalah angka dan kalimat.

Bentuk soalnya seperti ini :
  • 10 Januari = 11
  • 25 september = 34
  • 27 maret = 30
  • Jika 14 februari = .......( hari valentine ) GUNDULMU,jangan jawab begini yaa!!

- Untuk soal pertama : 10 ( bulan januari adalah bulan 1 ) maka bisa diartikan 10 + 1 = 11

- Untuk soal kedua : 25 ( september adalah bulan 9 ) maka bisa diartikan 25 + 9 = 34

- Untuk soal ketiga : 27 ( maret adalah bulan 3 ) maka bisa diartikan  27 + 3 = 30

- Untuk soal ke empat : 14 ( februari adalah bulan 2 ) maka bisa diartikan 14 + 2 = 16

Jadi,jawabanya adalah : 16


3. Gambar Hewan/Buah


Jenis ini menggunakan perpaduan gambar untuk mengukur tingkat intelegensi logika anda.Anda harus mencari NILAI DARI GAMBAR ( gambar yang sama nilainya pasti sama ! ).

Bentuk soalnya seperti ini :


pembahasan tentang soal psikotes logika dan penalaran
Baik gambar hewan atau buah atau apapun,cara mengerjakanya sama saja

Untuk cara mengerjakanya tidak jauh berbeda dengan bentuk yang sebelum-sebelumnya.Anda harus sedikit " berimajinasi " untuk menjawabnya.

- Untuk soal pertama : mencari nilai untuk gambar kuda dimana 3 gambar hasilnya adalah 30.

Ada 3 GAMBAR YANG SAMA dengan hasil 30,berarti bisa diartikan : KETIGA GAMBAR TERSEBUT NILAINYA SAMA KARENA GAMBARNYA SAMA ( tinggal angka 30 dibagi 3 saja karena semua gambarnya sama ).

Hasil dari 30 dibagi 3 adalah 10 maka : 1 GAMBAR KUDA NILAINYA 10.


- Untuk soal kedua : Mencari nilai tapel kuda dengan modal nilai gambar kuda yang sudah anda miliki.

Anda sudah memiliki gambar kuda dengan nilai 10 disana.Sisanya adalah gambaryang sama ( berarti jika gambar sama,nilainya juga sama.

18 dikurangi 10 ( gambar kuda ) hasilnya adalah 8.Angka 8 ini tinggal anda bagi menjadi 2 untuk mengisi nilai dari masing-masing gambar tapel kuda ( 8 : 2 hasilnya = 4 ).

Jadi : 1 GAMBAR TAPEL KUDA NILAINYA 4.


- Untuk soal ketiga : Mencari nilai gambar sepatu dengan modal nilai tael kuda yang sudag anda miliki.

Anda sudah memiliki nilai 4 untuk gambar tapel kuda bukan?.Sisanya tinggal anda fikirkan ( 4 kok jadi angka 2 berarti dikurangi 2 ).

Jadi,1 GAMBAR SEPATU NILAINYA ADALAH 2.


- Untuk gambar keempat : Hasil semua nilai gambar.

Anda sudah tau nilai untuk masing-masing gambar.Tinggal anda cari hasilnya berdasarkan soal yang ada.Di soal gambar,gambarnya kan :
  • Gambar sepatu + gambar kuda x gambar tapel kuda
Berarti akan seperti ini jadinya : 2 ( nilai gambar sepatu ) + 10 ( nilai gambar kuda ) x 4 ( nilai tapel kuda ) hasilnya adalah :
  • Bisa 48 ( jika anda mengurutkan dari awal tanpa rumusan matematik )
  • Bisa 42 ( jika anda menghitung PERKALIANya dulu baru anda tambahkan 2 )
Untuk jawaban yang benar adalah 42,kenapa? Karena dalam rumusan matematik deretan seperti itu,perkalian adalah bilangan yang PERTAMA DIKERJAKAN,kemudian pembagian,pertambahan,dan terahir pengurangan.

Jika anda orang jawa,istilah untuk ini adalah : RUMUS PIPOLONDO ( Ping,Poro,Lan,Sudo/x,:,+,- ).

Untuk jenis penalaran menggunakan media gambar ada yang lainya yaitu :
  • Gambar gir atau roda gigi
Anda bisa mempelajari itu dalam artikel saya yang lain.

BACA :



4. Gambar atau TIU 5


Bentuk soal yang ini biasanya TIDAK MENGGUNAKAN ANGKA,hanya menggunakan gambar saja.Tapi tetap saja daya nalar anda harus digunakan.Bentuk soal ini lebih sering disebut TIU 5.

Bentuk gambarnya ada banyak,seperti :
  • Balok yang diarsir
  • Gambar didalam kotak yang harus dicari rumus tersembunyinya
  • Gambar yang harus dibolak-balik
Untuk pembahasan lengkapnya,anda bisa langsung pelajari di video berikut ini :


5. Gambar Tangki Air


Untuk mengerjakan bentuk yang ini,anda hanya perlu selalu ingat " Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah ".Contohnya seperti ini :


cara mengerjakan soal gambar tangki air


Soalnya biasanya seperti ini : Tangki manakah yang akan penuh terlebih dahulu?

Silahkan anda lihat pada gambar diatas khususnya pada bagian yang saya beri tanda merah.Itu adalah LUBANG tempat air mengalir.

Jika dilihat,tangki yang akan penuh terlebih dahulu adalah yang nomor 3,kenapa?

  • Karena pada tangki nomor 1 sudah jelas akan selalu habis karena lubangnya dibawah
  • Tangki nomor 2 juga sama,akan selalu habis karena lubanganya dibawah
  • Tangki nomor 4 TIDAK AKAN terisi karena lubang yang menuju kesana sejajar dengan tangki nomor 3


6. Matematika Deret Angka


Untuk jenis yang satu ini menurut saya PALING SULIT dibandingkan dengan jenis soal sebelum-sebelumnya,kenapa? Karena untuk cara menjawabnya,anda harus mencari 2 point utama,yaitu :
  • Rumus yang digunakan
  • Pola yang digunakan


Bentuk soal yang menggunakan angka murni kurang lebih seperti ini :


cara mengerjakan matematika deret angka



Seperti yang saya katakan sebelumnya,untuk anda yang ingin mengerjakan bentuk yang seperti ini,anda harus mencari pola dan rumusanya terlebih dahulu.

Pada gambar diatas,bisa diambil kesimpulan :
  • Pola yang digunakan adalah ( langsung/tidak selang seling )
  • Rumus yang digunakan adalah : angka dikalikan 2 kemudian ditambah 1 selanjutnya dikalikan 2 ditambah 2 selanjutnya dikalikan 2 ditambah 3 selanjutnya dikalikan 2 ditambah 4 dan seterusnya.
Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut pada artikel saya yang lainya :

BACA :



7. Bentuk Soal Cerita


Walaupun bentuknya soal cerita,tetapi jenis ini masih sangat erat kaitanya dengan daya nalar anda.Jadi selain berhitung,anda harus berfikir logis dahulu untuk menentukan hasil atau jawaban yang benar.

Contohnya seperti ini :

- Ada 1 buah rumah dengan 8 ruangan yang harus dipasangi lampu.Rungan pertama dan kedua merupakan runagan yang kenyatu ( tida dipisahkan dengan sekat ).Sementara ruangan ke 7 dan ke 8 juga merupakan ruangan yang menyatu atau tak disekat.Sisanya merupakan ruangan sendiri atau diberi sekat pemisah.

Berapa jumlah lampu YANG PALING EFISIEN untuk dipasang jika si pemilik rumah ingin berhemat?

Jawabanya adalah seperti ini : Dari uraian soal diatas,bisa diambil kesimpulan bahwa ada 2 ruangan yang menyatu.Jika ingin hemat,setiap ruangan yang menyatu ya dipasangi 1 lampu saja,sisanya dipasangai lampu sendiri-sendiri.

2 ruangan jadi satu,2 ruangan jadi satu,sisanya ada 4 ruangan sediri,jika diambil kesimpulanya maka : 1 lampu ( untuk 2 ruangan yang menyatu ) + 1 Lampu ( untuk 2 ruangan yang menyatu lainya ) ditambah 4 lampu,totalnya ada 6 lampu yang laing efisien.


Kesimpulan :

Untuk mengerjakan dan menjawab bentuk pertanyaan test diatas,selain anda harus menggunakan nalar,silahkan sering-seringlah berlatih.Dengan sering berlatih mengerjakan soalnya,anda akan semakin mahir dan semakin mudah untuk menjawab pertanyaan seperti itu.

Anda bisa mencari latihan-latihan soal sikotes yang sudah saya tuliskan banyak dalam artikel-artikel sebelumnya.Silahkan anda cari saja.


Demikian pembahasan tentang contoh soal tes psikotes matematika logika atau penalaran yang sering kerluar dan diujikan ketika proses seleksi karyawan baru berlangsung.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Tanpa komentar

0 komentar untuk Contoh Soal Tes Psikotes Matematika Logika Penalaran.


Perlihatkan Semua Komentar

Tutup Semua Komentar