Lulus kuliah adalah momen yang seru sekaligus menantang. Setelah wisuda kamu mungkin merasa bersemangat untuk mulai bekerja dan mengejar karier impian. Tapi realitanya banyak fresh graduate yang merasa minder karena belum punya pengalaman kerja. Lalu bagaimana caranya bisa meyakinkan HRD saat interview
Sebenarnya kamu tidak perlu takut. Perusahaan sangat memahami bahwa seorang fresh graduate belum memiliki pengalaman yang panjang. Yang mereka cari adalah potensi attitude dan kemauan untuk belajar. Di artikel ini kamu akan belajar berbagai strategi dan cara lolos interview untuk fresh graduate yang bisa langsung kamu praktikkan. Ayo kita mulai.
Persiapan Sebelum Interview
Kenali Perusahaan dengan Baik
Sebelum datang ke interview pastikan kamu tahu perusahaan yang akan mewawancaraimu. Cari tahu profil perusahaan visi misi budaya kerja hingga produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan begitu kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan tampak antusias.
Coba juga cari tahu siapa kompetitor mereka atau perkembangan terbaru di industri tersebut. Hal seperti ini bisa membuatmu terlihat lebih pintar dan siap bekerja.
Pahami Posisi yang Kamu Lamar
Sering kali fresh graduate hanya fokus pada ingin cepat dapat kerja tapi lupa memahami job desk posisi yang dilamar. Padahal pewawancara ingin memastikan kamu benar benar tahu apa yang kamu incar.
Baca kembali deskripsi pekerjaan lalu cocokkan dengan kemampuan dan pendidikanmu. Jika ada bagian yang belum kamu kuasai siapkan penjelasan tentang bagaimana kamu akan belajar dan beradaptasi cepat.
Latihan Menjawab Pertanyaan Interview
Ada banyak contoh pertanyaan yang pasti muncul saat interview seperti ceritakan tentang diri kamu apa kelebihan dan kekurangan kamu dan alasan melamar pekerjaan itu.
Kamu tidak harus menghafalnya tapi latihan bisa membantu kamu lebih lancar saat berbicara. Kamu bisa latihan di depan cermin atau ajak teman untuk menjadi pewawancara palsu.
Menonjolkan Diri Tanpa Pengalaman Kerja
Tampilkan Pengalaman yang Tidak Selalu Berhubungan dengan Dunia Kerja
Walaupun belum bekerja pasti kamu punya pengalaman lain yang bisa ditonjolkan. Misalnya organisasi kampus kepanitiaan magang part time bahkan hobi yang produktif.
Perusahaan sangat menghargai kemampuan kepemimpinan kerja sama komunikasi dan penyelesaian masalah. Semua itu bisa kamu pelajari dari berbagai kegiatan bukan hanya pekerjaan kantor.
Jadi jangan ragu ceritakan pengalaman yang menunjukkan kualitasmu sebagai calon karyawan profesional.
Fokus pada Skill yang Kamu Kuasai
Ada dua tipe skill yang bisa kamu tonjolkan
- Soft skill seperti public speaking teamwork time management kemampuan adaptasi dan kreativitas
- Hard skill seperti software design bahasa asing analisis data dan lainnya
Sampaikan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jika bisa berikan contoh kasus bagaimana kamu menggunakan skill tersebut.
Sikap dan Bahasa Tubuh Saat Interview
Datang Tepat Waktu dan Berpakaian Rapi
Kesempatan pertama selalu penting. Ketika kamu hadir tepat waktu kamu menunjukkan bahwa kamu profesional dan menghargai jadwal perusahaan.
Sesuaikan pakaian dengan budaya perusahaan. Jika kamu melamar di startup yang casual tetap pastikan penampilanmu bersih dan rapi.
Tersenyum dan Tetap Percaya Diri
Kadang rasa gugup muncul terutama interview pertama. Tapi kamu bisa atasi dengan menarik napas dalam dalam sebelum masuk ke ruangan.
Tetap kontak mata yang sopan duduk tegak dan jangan menyilangkan tangan agar terlihat lebih terbuka dan mudah diajak berdiskusi.
Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit
Pertanyaan Tentang Pengalaman Kerja
Ini bagian yang sering membuat fresh graduate panik. Jika ditanya pengalaman kerja kamu bisa jawab dengan menunjukkan pengalaman non formal yang tadi dibahas.
Kuncinya jangan bilang tidak punya apa apa tapi ubah dengan cara positif. Misalnya kamu bisa bilang bahwa kamu berpengalaman dalam mengorganisir acara kampus yang melibatkan koordinasi banyak orang.
Pertanyaan Tentang Kelemahan
Banyak yang terjebak di pertanyaan ini. Jangan bilang kamu tidak punya kelemahan. Semua manusia punya. Pilih kelemahan yang nyata namun tidak berbahaya bagi pekerjaan lalu jelaskan bagaimana kamu memperbaikinya.
Contoh kelemahan Kamu mudah gugup di depan banyak orang tapi kamu sudah mulai mengatasinya dengan ikut pelatihan public speaking.
Pertanyaan Gaji
Jika kamu bingung soal gaji sebutkan range yang wajar sesuai riset. Jangan bilang terserah perusahaan karena itu menunjukkan kamu tidak punya persiapan.
Menunjukkan Motivasi dan Tujuan Karier
Jelaskan Kenapa Kamu Melamar Posisi itu
HRD ingin tahu apakah kamu bukan sekadar coba coba kerja. Ceritakan alasan yang jelas misalnya sesuai dengan bidang studi atau karena kamu ingin berkembang di industri tersebut.
Tunjukkan Kamu Mau Belajar
Fresh graduate dengan semangat belajar sangat menarik di mata perusahaan. Jelaskan bahwa kamu siap mulai dari dasar dan beradaptasi dengan cepat dalam dunia kerja.
Penutup Interview yang Profesional
Ajukan Pertanyaan yang Cerdas
Biasanya di akhir interview kamu diberi kesempatan bertanya. Jangan lewatkan kesempatan ini karena pertanyaanmu bisa memberi kesan baik.
Kamu bisa bertanya tentang budaya kerja atau bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan baru.
Ucapkan Terima Kasih
Setelah selesai ucapkan terima kasih dengan sopan. Ini hal kecil tapi menunjukkan kesan positif yang bisa membedakanmu dari kandidat lain.
Kesimpulan
Tidak punya pengalaman kerja bukan berarti kamu tidak punya nilai. Kamu hanya perlu tahu bagaimana cara menonjolkan kemampuan potensi dan motivasimu. Dengan persiapan yang matang memahami perusahaan dan posisi serta mampu menjawab pertanyaan dengan percaya diri kamu pasti punya peluang lebih besar untuk lolos interview.
Posting Komentar