Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia, kamu pasti tahu kalau salah satu tahapan pentingnya adalah tes psikotes. Nah, di dalam tes psikotes itu ada satu bagian yang cukup bikin banyak peserta pusing, yaitu bagian aritmatika. Soal aritmatika psikotes TNI bukan cuma menguji kemampuan hitung-hitungan dasar, tapi juga cara kamu berpikir cepat, teliti, dan logis di bawah tekanan waktu.
Artikel ini akan membantumu memahami pola soal, tipe-tipe yang sering keluar, serta cara mudah mengerjakannya. Bukan cuma itu, di sini juga akan disajikan kumpulan soal beserta pembahasannya yang bisa kamu jadikan latihan. Yuk, kita bahas satu per satu!
Apa Itu Soal Aritmatika Psikotes TNI
Sebelum masuk ke contoh soal, kamu perlu tahu dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan tes aritmatika pada psikotes TNI. Tes ini merupakan bagian dari tes intelegensi umum yang berfungsi untuk mengukur kemampuan berhitung dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta logika angka.
Biasanya soal-soal ini disajikan dalam bentuk deret angka, operasi hitung sederhana, atau perbandingan. Waktu yang diberikan pun terbatas, jadi kamu harus bisa menjawab dengan cepat dan akurat.
Tes ini bukan semata-mata tentang seberapa hebat kamu dalam matematika, tapi lebih ke seberapa cermat dan fokus kamu saat menghadapi tekanan waktu. Karena itu, latihan menjadi kunci utama agar kamu terbiasa berpikir cepat dan tidak panik ketika mengerjakan.
Jenis-Jenis Soal Aritmatika dalam Psikotes TNI
Agar kamu bisa mempersiapkan diri lebih matang, berikut ini beberapa jenis soal aritmatika yang sering muncul dalam psikotes TNI.
1. Soal Operasi Hitung Dasar
Jenis ini meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian angka. Walau terlihat sederhana, terkadang soal dibuat agak menjebak, misalnya dengan angka besar atau pecahan.
Contoh Soal:
245 + 327 – 156 = ?
Pembahasan:
245 + 327 = 572
572 – 156 = 416
Jawaban: 416
2. Soal Deret Angka
Soal deret angka menguji kemampuan kamu mengenali pola atau urutan tertentu. Biasanya, angka-angka disusun berdasarkan pola penjumlahan, perkalian, atau kelipatan tertentu.
Contoh Soal:
2, 4, 8, 16, ?
Pembahasan:
Setiap angka dikalikan 2.
Jadi 16 x 2 = 32
Jawaban: 32
3. Soal Perbandingan
Jenis soal ini menilai kemampuan kamu dalam memahami perbandingan dua nilai atau lebih.
Contoh Soal:
Jika 3 buku sama dengan harga 6 ribu rupiah, berapa harga 7 buku?
Pembahasan:
Harga 1 buku = 6000 ÷ 3 = 2000
Harga 7 buku = 2000 x 7 = 14000
Jawaban: 14000
4. Soal Cerita atau Aplikasi
Soal cerita menggabungkan logika dan kemampuan berhitung dalam satu situasi nyata.
Contoh Soal:
Seorang prajurit berlari 5 km setiap pagi. Dalam 7 hari, berapa jarak total yang ditempuhnya?
Pembahasan:
5 km x 7 hari = 35 km
Jawaban: 35 km
5. Soal Logika Angka
Soal ini menguji kemampuan berpikir logis dan menemukan pola tersembunyi.
Contoh Soal:
3, 6, 9, 15, 24, ?
Pembahasan:
Pola: 3 → 6 (+3), 6 → 9 (+3), 9 → 15 (+6), 15 → 24 (+9).
Pola pertambahan 3, 3, 6, 9, berarti berikutnya tambah 12.
24 + 12 = 36
Jawaban: 36
Strategi Efektif Menjawab Soal Aritmatika Psikotes TNI
1. Pahami Pola, Bukan Hafalan
Setiap soal biasanya punya pola tertentu. Cobalah untuk tidak sekadar menghafal rumus, tapi pahami logika di balik pola tersebut. Kalau kamu sudah bisa mengenali polanya, waktu pengerjaan bisa jadi jauh lebih singkat.
2. Latihan dengan Timer
Salah satu kunci sukses adalah latihan dengan waktu terbatas. Gunakan stopwatch untuk membiasakan diri menjawab dengan cepat tanpa mengorbankan ketelitian.
Misalnya, beri waktu maksimal 1 menit untuk tiap soal. Kalau kamu bisa menyelesaikannya lebih cepat, itu pertanda kamu sudah siap menghadapi tekanan waktu tes sesungguhnya.
3. Fokus dan Hindari Panik
Dalam ujian sebenarnya, rasa gugup bisa membuat kamu kehilangan fokus. Latihan rutin bisa membantu kamu mengatasi itu. Biasakan menarik napas dalam-dalam sebelum mulai mengerjakan, lalu baca soal dengan tenang.
4. Gunakan Cara Hitung Cepat
Beberapa trik aritmatika bisa mempercepat pengerjaan, seperti cara cepat mengalikan angka puluhan, atau membulatkan angka untuk memperkirakan hasil sebelum menghitung tepatnya. Semakin sering kamu berlatih, semakin otomatis cara cepat ini kamu gunakan.
5. Evaluasi Kesalahan
Setelah latihan, selalu periksa jawaban dan pahami di mana letak kesalahanmu. Jangan hanya puas dengan nilai akhir, tapi pahami kenapa kamu salah menjawab. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki strategi saat latihan berikutnya.
Contoh Latihan Soal Tambahan
180 ÷ 6 × 3 = ?
Pembahasan: 180 ÷ 6 = 30, lalu 30 × 3 = 90.
Jawaban: 90
4, 6, 9, 13, 18, ?
Pembahasan: Pola penambahan berturut-turut +2, +3, +4, +5, berarti berikutnya +6.
18 + 6 = 24
Jawaban: 24
Jika harga 5 liter bensin adalah 45.000, berapa harga 8 liter?
Pembahasan: Harga 1 liter = 45.000 ÷ 5 = 9.000
Harga 8 liter = 9.000 × 8 = 72.000
Jawaban: 72.000
100 – (25 × 2) + 10 = ?
Pembahasan: 25 × 2 = 50, jadi 100 – 50 + 10 = 60
Jawaban: 60
Kesimpulan
Menguasai soal aritmatika psikotes TNI bukan hal yang sulit kalau kamu tahu strateginya. Kuncinya ada pada latihan, fokus, dan pemahaman pola soal. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi hasil latihanmu dan tingkatkan kemampuan dari hari ke hari.
Selamat berlatih dan semoga sukses menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia!


Posting Komentar