Kalau kamu sedang berencana melamar kerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program PKSS, maka kamu wajib tahu satu tahap penting yang sering bikin calon karyawan deg-degan — yaitu tes psikotes. Tes ini bukan sekadar menguji seberapa pintar kamu menjawab soal, tapi lebih kepada bagaimana cara berpikir, kepribadian, dan kemampuan analisis kamu dalam menghadapi berbagai situasi.
Nah, supaya kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik, artikel ini bakal membahas kumpulan soal tes psikotes PKSS BRI terbaru 2025 lengkap dengan jawabannya. Kamu bakal tahu seperti apa bentuk soalnya, cara menjawabnya, dan tips agar bisa melewati tahap ini dengan percaya diri. Yuk, kita bahas satu per satu.
Apa Itu Tes Psikotes PKSS BRI?
Tes psikotes PKSS BRI adalah bagian dari proses seleksi calon karyawan yang dilakukan oleh PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), perusahaan yang bekerja sama dengan BRI untuk menyalurkan tenaga kerja. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan kognitif, ketelitian, kepribadian, dan kecocokan kamu dengan posisi yang dilamar.
Biasanya, soal-soalnya mencakup beberapa bagian seperti tes logika, aritmetika, sinonim dan antonim, deret angka, hingga tes kepribadian. Walau tampak sederhana, banyak pelamar yang gagal karena tidak memahami tipe-tipe soal yang sering muncul.
Jenis-Jenis Soal Tes Psikotes PKSS BRI
Supaya kamu lebih siap, berikut adalah beberapa jenis soal yang sering keluar dalam soal tes psikotes PKSS BRI beserta penjelasan dan contoh jawabannya.
1. Tes Logika Aritmetika
Tes ini bertujuan mengukur kemampuan kamu dalam berpikir logis dan numerik. Biasanya berupa deret angka yang harus kamu lanjutkan sesuai pola tertentu.
Contoh Soal:
2, 4, 8, 16, 32, ...
Jawaban:
Pola angka tersebut dikali dua setiap langkah. Jadi angka selanjutnya adalah 64.
Pembahasan:
Kamu cukup memperhatikan pola kenaikan angka. Kalau setiap angka bertambah dua kali lipat, maka kamu tinggal melanjutkan dengan operasi yang sama. Tes ini sering muncul untuk melihat kemampuan analisis dasar.
2. Tes Deret Huruf
Jenis ini hampir mirip dengan deret angka, tapi menggunakan huruf. Kamu diminta menebak huruf berikutnya berdasarkan urutan tertentu.
Contoh Soal:
A, C, E, G, I, ...
Jawaban:
Huruf berikutnya adalah K.
Pembahasan:
Antara satu huruf ke huruf berikutnya ada selisih dua abjad. Pola ini harus kamu temukan dengan cepat karena waktu tes biasanya terbatas.
3. Tes Sinonim dan Antonim
Bagian ini menilai seberapa luas kosa kata kamu. Biasanya soal akan meminta kamu memilih kata yang memiliki arti sama (sinonim) atau berlawanan (antonim).
Contoh Soal:
Sinonim dari kata Abstrak adalah …
a. Nyata
b. Konkret
c. Tidak nyata
d. Spesifik
Jawaban:
c. Tidak nyata
Pembahasan:
Kata abstrak berarti sesuatu yang tidak memiliki bentuk fisik atau tidak nyata. Jadi kamu harus peka terhadap makna kata, bukan sekadar menghafal.
4. Tes Logika Gambar
Tes ini menguji kemampuan kamu memahami pola visual. Biasanya terdiri dari gambar geometris yang berubah secara berurutan.
Contoh Soal:
Ada gambar persegi yang setiap langkah menambah satu titik di sudut kanan atas. Maka pada gambar keempat, titiknya akan berjumlah empat di seluruh sudut.
Pembahasan:
Tes ini butuh ketelitian dan kemampuan observasi tinggi. Jangan terburu-buru memilih jawaban, karena pola kecil sering jadi kuncinya.
5. Tes Matematika Dasar
Di bagian ini, kamu akan menemukan soal hitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, atau perbandingan.
Contoh Soal:
Jika 5 pekerja bisa menyelesaikan pekerjaan dalam 6 hari, berapa hari yang dibutuhkan 10 pekerja dengan kemampuan sama?
Jawaban:
3 hari.
Pembahasan:
Semakin banyak pekerja, waktu yang dibutuhkan semakin sedikit. Jadi jumlah hari berbanding terbalik dengan jumlah pekerja. Rumusnya 5 x 6 = 10 x x → x = 3.
6. Tes Kepribadian
Tes ini tidak ada jawaban benar atau salah. Tujuannya untuk melihat karakter kamu. Biasanya dalam bentuk pernyataan yang harus kamu pilih sesuai kepribadianmu.
Contoh Soal:
Saya lebih suka bekerja dalam tim daripada sendiri.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
Tips:
Jawablah dengan jujur tapi tetap sesuai karakter yang diharapkan perusahaan, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan kedisiplinan.
Tips dan Strategi Lolos Tes Psikotes PKSS BRI
Kamu mungkin sudah tahu bentuk soal tes psikotes PKSS BRI, tapi belum tentu bisa mengerjakannya dengan baik kalau tidak tahu strateginya. Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan.
1. Latihan Secara Rutin
Psikotes bukan soal hafalan, tapi soal pola berpikir. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu mengenali pola dari tiap jenis soal. Gunakan latihan dari buku psikotes atau platform online untuk membiasakan diri dengan formatnya.
2. Jaga Konsentrasi dan Waktu
Tes psikotes biasanya memiliki batas waktu yang ketat. Jangan terpaku terlalu lama pada satu soal. Jika bingung, lewati dulu dan lanjutkan ke soal berikutnya. Setelah semua selesai, baru kembali ke soal yang belum terjawab.
3. Jawab Soal Kepribadian dengan Konsisten
Saat menjawab soal kepribadian, hindari memberikan jawaban yang bertentangan antar nomor. Misalnya di satu soal kamu menjawab suka bekerja dalam tim, tapi di soal lain kamu mengatakan lebih suka bekerja sendiri. Ketidakkonsistenan bisa dianggap kamu kurang jujur atau tidak stabil emosional.
4. Istirahat Cukup Sebelum Tes
Jangan begadang malam sebelum tes. Kondisi tubuh dan pikiran yang lelah bisa mempengaruhi fokus. Tidur cukup dan sarapan ringan akan membantu kamu lebih tenang dan siap menghadapi ujian.
5. Pahami Tujuan Tes
Tujuan dari soal tes psikotes PKSS BRI bukan untuk menjatuhkan kamu, tapi untuk memastikan kamu cocok dengan posisi yang dilamar. Jadi, jangan panik jika merasa ada soal yang sulit. Yang penting, kamu tetap tenang dan berpikir logis.
Contoh Soal Tes Psikotes PKSS BRI Tambahan
Berikut contoh tambahan yang bisa kamu jadikan latihan sebelum tes sesungguhnya.
Tes Penalaran Verbal:
Pernyataan: Semua karyawan BRI adalah pekerja keras.
Kesimpulan:
a. Tidak ada karyawan BRI yang malas
b. Semua pekerja keras bekerja di BRI
c. Sebagian pekerja keras bekerja di BRI
d. Semua pekerja BRI tidak bekerja keras
Jawaban: a
Pembahasan:
Jika semua karyawan BRI adalah pekerja keras, maka tidak ada satupun yang malas.
Tes Logika Angka:
3, 6, 12, 24, 48, ...
Jawaban: 96
Pembahasan:
Setiap angka dikali dua dari angka sebelumnya.
Kesimpulan
Menghadapi soal tes psikotes PKSS BRI memang butuh persiapan mental dan latihan yang konsisten. Tapi dengan memahami pola soal, berlatih secara rutin, serta menjaga fokus saat ujian, peluang kamu untuk lolos seleksi akan jauh lebih besar.
Semoga kumpulan contoh soal dan pembahasan di atas bisa membantu kamu lolos tes psikotes PKSS BRI 2025 dan menggapai karier impian di Bank Rakyat Indonesia.
Posting Komentar