Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti proses rekrutmen di PT Pharos Indonesia, salah satu tahap penting yang wajib kamu hadapi adalah tes psikotes PT Pharos Indonesia. Tahapan ini sering menjadi penentu utama apakah kamu bisa lanjut ke tahap wawancara atau tidak. Jadi, memahami jenis soal, strategi mengerjakan, dan contoh jawaban bisa jadi senjata ampuh untuk meningkatkan peluang lolos.
Artikel ini bakal mengulas secara lengkap contoh soal psikotes yang biasa muncul di PT Pharos Indonesia, cara menjawabnya, serta tips agar kamu bisa tampil maksimal saat ujian berlangsung. Yuk, kita bahas satu per satu dengan lengkap dan mudah kamu makin siap menghadapi tes sebenarnya.
Apa Itu Tes Psikotes PT Pharos Indonesia?
Tes psikotes adalah serangkaian ujian yang digunakan perusahaan untuk menilai kepribadian, kemampuan logika, daya analisis, hingga ketelitian calon karyawan. PT Pharos Indonesia, sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, menggunakan tes ini untuk memastikan kandidatnya tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Biasanya, tes ini dilakukan secara offline di kantor cabang atau pusat rekrutmen, namun ada juga sesi online yang dilakukan secara terjadwal. Jadi, kamu harus siap menghadapi berbagai jenis soal mulai dari logika, matematika dasar, kepribadian, hingga tes gambar.
Jenis-Jenis Tes Psikotes yang Sering Muncul di PT Pharos Indonesia
Supaya kamu tidak kaget saat hari ujian tiba, penting banget buat tahu jenis-jenis soal yang biasanya keluar. Berikut ini beberapa tipe soal yang paling sering muncul.
1. Tes Logika Aritmatika
Jenis soal ini menguji kemampuanmu dalam berpikir logis dan menganalisis pola angka. Soalnya biasanya berupa deret angka dengan pola tertentu.
Contoh Soal:
2, 4, 8, 16, 32, …
Jawaban:
Pola deret ini dikali dua di setiap langkahnya. Jadi, angka berikutnya adalah 64.
Tips:
Jangan buru-buru menjawab. Amati dulu apakah polanya penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau kombinasi dari semuanya.
2. Tes Logika Gambar
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam mengenali pola bentuk visual.
Contoh Soal:
Ada tiga gambar: lingkaran dengan satu titik, dua titik, tiga titik. Gambar keempat seharusnya memiliki empat titik.
Jawaban:
Pilih gambar dengan empat titik di dalam lingkaran.
Tips:
Perhatikan perubahan pola kecil seperti jumlah garis, arah rotasi, atau bentuk tambahan. Jangan terpaku pada satu detail saja.
3. Tes Kemampuan Verbal
Tes ini menguji sejauh mana kamu mampu memahami makna kata, sinonim, antonim, dan analogi.
Contoh Soal Sinonim:
“Efisien” =
a. Boros
b. Cepat
c. Hemat
d. Sembarangan
Jawaban: c. Hemat
Contoh Soal Antonim:
“Stabil” =
a. Mantap
b. Kuat
c. Goyah
d. Tetap
Jawaban: c. Goyah
Tips:
Perbanyak membaca dan pahami konteks kata, karena tes seperti ini lebih menguji kemampuan berpikir cepat daripada hafalan.
4. Tes Wartegg
Tes ini sering bikin bingung karena kamu harus menggambar dari beberapa pola acak yang disediakan. Biasanya ada delapan kotak dengan bentuk dasar seperti garis lengkung, titik, atau setengah lingkaran.
Cara Menjawab:
Kamu diminta melanjutkan pola tersebut menjadi gambar yang bermakna. Misalnya, garis lengkung bisa kamu ubah menjadi payung atau pelangi.
Tips:
Tunjukkan kreativitasmu, tapi tetap dengan makna positif. Hindari gambar yang bernuansa agresif, seperti senjata atau hal negatif lainnya.
5. Tes Pauli atau Kraepelin (Tes Koran)
Tes ini bertujuan untuk melihat daya tahan, kecepatan, dan ketelitianmu dalam berhitung. Kamu akan melihat kolom angka panjang dari atas ke bawah, dan tugasmu adalah menjumlahkan dua angka yang berdekatan selama waktu tertentu.
Contoh Soal:
Kolom:
3
7
5
2
Jawaban:
3 + 7 = 10 → tulis 0
7 + 5 = 12 → tulis 2
5 + 2 = 7 → tulis 7
Dan seterusnya.
Tips:
Jangan terlalu fokus pada kesempurnaan di awal. Lebih baik stabil dan konsisten dalam kecepatan menghitung sampai akhir waktu.
6. Tes Kepribadian
Tes ini terlihat mudah karena biasanya berupa pernyataan sederhana yang kamu nilai dari “sangat setuju” hingga “sangat tidak setuju.” Tapi sebenarnya, inilah bagian yang paling menentukan karena menunjukkan siapa kamu sebenarnya.
Contoh Pernyataan:
Saya lebih suka bekerja sendiri daripada dalam tim.
Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu.
Tips:
Jawab jujur dan konsisten. HRD biasanya bisa mendeteksi kalau kamu menjawab secara asal atau terlalu berusaha terlihat sempurna.
Strategi Efektif Lolos Tes Psikotes PT Pharos Indonesia
Setelah tahu contoh soalnya, sekarang saatnya bahas strategi biar kamu makin siap.
1. Latihan Rutin Sebelum Ujian
Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat otakmu mengenali pola soal. Gunakan latihan online atau buku psikotes agar terbiasa dengan formatnya.
2. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Tidur cukup, makan bergizi, dan jangan belajar mendadak. Tes psikotes bukan hanya soal otak, tapi juga ketahanan tubuh dan fokus mental.
3. Datang Lebih Awal
Kalau tes dilakukan secara offline, usahakan datang 30 menit lebih awal. Dengan begitu, kamu punya waktu untuk menenangkan diri dan membaca instruksi dengan baik.
4. Fokus pada Soal Mudah Terlebih Dahulu
Saat tes berlangsung, kerjakan soal yang paling kamu kuasai dulu. Ini bisa menjaga ritme dan menambah kepercayaan diri.
5. Tunjukkan Sikap Positif
Terutama di bagian tes kepribadian dan wawancara lanjutan, tunjukkan kalau kamu orang yang jujur, disiplin, dan bisa bekerja dalam tim.
Penutup
Menghadapi tes psikotes PT Pharos Indonesia memang bisa terasa menantang, tapi dengan persiapan yang matang, semuanya bisa kamu lewati dengan lancar. Kuncinya ada pada latihan rutin, menjaga kondisi tubuh, dan memahami pola soal yang sering muncul.
Ingat, tes ini bukan sekadar mencari siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling cocok dengan nilai dan budaya perusahaan. Jadi, jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri dan hadapi setiap tahap dengan percaya diri. Semoga kamu sukses melewati tes psikotes dan bisa segera bergabung dengan PT Pharos Indonesia.


Posting Komentar