Ketika kamu mulai tertarik untuk bekerja di lingkungan Kejaksaan, pasti ada banyak pertanyaan yang muncul di kepala. Mulai dari bagaimana cara mendaftarnya, apa saja materi yang diujikan, sampai seperti apa contoh tes praktek kerja kejaksaan yang biasanya diberikan kepada para peserta. Wajar kalau kamu merasa penasaran, karena tahapan seleksi di dunia hukum memang terkenal detail dan cukup ketat.
Namun tenang saja, lewat artikel ini kamu bakal diajak memahami dengan lengkap bagaimana gambaran tesnya, apa yang harus kamu siapkan, dan beberapa contoh soal yang bisa kamu jadikan latihan.
Pengantar Tes Praktek Kerja Kejaksaan
Sebelum masuk ke contoh soal dan pembahasannya, penting banget buat kamu memahami dulu tujuan dari tes praktek kerja di Kejaksaan. Banyak peserta yang sebenarnya pintar dan kompeten, tapi gagal hanya karena kurang memahami apa yang sebenarnya ingin diuji oleh panitia seleksi.
Apa Itu Tes Praktek Kerja Kejaksaan
Tes praktek kerja di Kejaksaan adalah tahapan seleksi yang dirancang untuk menguji kemampuan dasar kamu dalam menjalankan pekerjaan administratif dan teknis yang akan kamu temui saat bekerja nanti. Tes ini tidak hanya menilai kemampuan akademik, tapi juga kecepatan berpikir, ketelitian, kemampuan mengolah berkas, serta keahlian mengoperasikan komputer yang menjadi alat utama di kantor Kejaksaan.
Biasanya tes praktek diberikan setelah kamu lolos seleksi administrasi atau psikotes, tergantung jenis rekrutmen yang sedang dibuka. Karena sifat pekerjaannya yang sangat berkaitan dengan dokumen dan proses hukum, maka kemampuan teknis kamu akan sangat menentukan hasil akhir seleksi.
Kenapa Tes Praktek Itu Penting
Kejaksaan adalah lembaga negara yang bekerja berdasarkan prinsip ketelitian, akurasi, dan disiplin tinggi. Kesalahan kecil saja dalam surat menyurat atau input data bisa berpengaruh besar terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Karena itu lewat tes praktek, panitia ingin melihat apakah kamu adalah orang yang teliti, bisa bekerja di bawah tekanan, dan punya kemampuan kerja administratif yang rapi.
Itulah alasan kenapa sebelum kamu masuk bekerja, kamu harus benar benar memahami seperti apa pola kerjanya. Dan latihan sejak sekarang adalah langkah paling tepat buat kamu yang ingin lolos.
Jenis Jenis Tes Praktek Kerja di Kejaksaan
Sebelum kamu fokus ke latihan soal, kamu perlu tahu dulu bahwa tes praktek kerja di Kejaksaan biasanya terbagi ke beberapa jenis. Setiap jenis tes punya tujuan tersendiri dan semuanya diperlukan untuk mencocokkan kemampuan kamu dengan kebutuhan kantor.
1 Tes Pengetikan Dokumen Hukum
Ini adalah tes yang paling sering muncul dalam seleksi Kejaksaan. Kamu akan diminta menyalin berkas atau membuat dokumen sesuai format tertentu, seperti surat perintah tugas, surat pengantar barang bukti, atau resume perkara.
Pada tes ini, yang dinilai bukan hanya kecepatan mengetik, tapi juga kerapian, kesesuaian format, penggunaan bahasa yang baku, dan ketelitian dalam menyalin angka atau referensi hukum.
2 Tes Pengolahan Data Komputer
Kantor Kejaksaan menggunakan komputer sebagai alat kerja utama, jadi peserta seleksi wajib menguasai dasar dasar Microsoft Word dan Excel. Pada bagian ini kamu biasanya diberi tugas berupa pembuatan tabel, pengolahan data sederhana, membuat daftar hadir, atau merapikan data barang bukti.
Tes ini menguji seberapa cepat kamu menemukan menu yang kamu butuhkan, seberapa akurat kamu mengelola angka, dan bagaimana kamu menyusun file agar siap digunakan oleh atasan.
3 Tes Administrasi Umum
Jenis tes ini lebih fokus pada pemahaman kamu terhadap alur kerja administrasi di instansi pemerintah. Misalnya membuat surat keluar, menomori surat, mengarsipkan dokumen, membuat draft surat panggilan, atau melakukan registrasi berkas.
Pada level pemula, kamu biasanya akan diberikan simulasi sederhana yang meniru situasi kerja nyata.
4 Tes Pemahaman Berkas Perkara
Pada posisi tertentu, kamu mungkin juga diminta memahami berkas perkara dasar. Misalnya membaca ringkasan perkara, mengidentifikasi nilai barang bukti, atau mengurutkan dokumen sesuai struktur hukum.
Tes ini tidak selalu ada, tapi semakin sering dimunculkan pada seleksi tahun tahun terakhir karena membantu menilai kandidat yang cepat adaptasi dengan lingkungan hukum.
Contoh Tes Praktek Kerja Kejaksaan 2025 untuk Latihan
Bagian ini adalah yang paling kamu tunggu. Supaya kamu bisa punya gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh tes praktek yang sering muncul dalam seleksi Kejaksaan. Kamu bisa menjadikannya latihan mandiri di rumah biar makin siap saat hari seleksi tiba.
Contoh 1 Mengetik Dokumen Surat Resmi
Instruksi Tes
Panitia memberikan kamu sebuah teks dan kamu diminta menyalinnya dengan format surat resmi instansi pemerintah. Biasanya kamu perlu menuliskan kepala surat, nomor surat, isi surat, dan penutupnya.
Kemampuan yang Dinilai
Ketelitian, penggunaan bahasa baku, kesesuaian format, dan kerapian dokumen.
Cara Mengerjakannya
Kamu harus memahami struktur surat resmi yang digunakan oleh Kejaksaan. Biasanya menggunakan posisi tengah untuk judul, penulisan nomor surat yang konsisten, dan bahasa formal sesuai PUEBI.
Contoh 2 Membuat Tabel Excel
Instruksi Tes
Kamu diminta membuat tabel daftar barang bukti dengan kolom berupa jenis barang, nomor registrasi, tanggal masuk, dan keterangan.
Kemampuan yang Dinilai
Penguasaan Excel dasar, kecepatan pengolahan data, dan ketelitian pada angka.
Cara Mengerjakannya
Gunakan pengaturan border yang rapi, pastikan semua data terinput di sel yang benar, dan gunakan penyelarasan teks agar tabel terlihat profesional.
Contoh 3 Simulasi Administrasi Surat
Instruksi Tes
Panitia akan memberi kamu beberapa lembar dokumen acak, dan tugas kamu adalah mengurutkan dan menuliskan nomor surat yang benar sesuai format yang sudah ditentukan.
Kemampuan yang Dinilai
Pemahaman alur surat masuk dan keluar, ketelitian, dan pemahaman dasar administrasi kantor.
Contoh 4 Membaca Ringkasan Perkara
Instruksi Tes
Kamu diberi ringkasan perkara sederhana dan diminta mengidentifikasi bagian penting seperti pasal yang digunakan, nama tersangka, dan barang bukti terkait.
Kemampuan yang Dinilai
Pemahaman struktur perkara, kecepatan membaca, serta kemampuan meringkas data hukum.
Tips Lolos Tes Praktek Kerja Kejaksaan 2025
Supaya kamu makin siap, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu menghadapi tes dengan lebih percaya diri.
1 Latihan Mengetik Setiap Hari
Kunci utama dari pekerjaan administratif adalah kecepatan dan ketelitian. Kamu tidak harus menjadi yang tercepat, tapi kamu harus yang paling rapi dan paling konsisten. Latihan mengetik satu sampai dua halaman setiap hari akan sangat membantu.
2 Kuasai Microsoft Word dan Excel
Dua aplikasi ini adalah senjata utama kamu nanti di kantor. Belajarlah membuat format surat standar, membuat tabel, mengatur margin, hingga menggunakan fitur penting seperti numbering dan alignment.
3 Belajar Memahami Struktur Dokumen Hukum
Kamu tidak perlu menguasai hukum mendalam, tapi pahami dasar dasar seperti jenis surat, struktur perkara, dan istilah hukum umum.
4 Jangan Panik Saat Tes
Banyak peserta gugur bukan karena tidak bisa, tapi karena gugup. Kamu harus tetap tenang, baca instruksi dengan detail, dan kerjakan bagian yang paling mudah dulu.
Penutup
Sekarang kamu sudah punya gambaran jelas mengenai apa saja yang akan kamu hadapi dalam proses seleksi Kejaksaan, terutama pada tes praktek kerja. Kamu sudah belajar tentang jenis jenis tesnya, beberapa simulasi contoh tes praktek kerja kejaksaan yang sering digunakan, sampai tips penting agar kamu bisa lolos dengan hasil yang memuaskan. Ingat, tidak ada yang instan, latihan adalah kunci.


Posting Komentar