fZ0wnZo24KnAqSacFaUvGbpSgxuSq9CFoTlwnowj

Contoh Soal USKP A 2025 dan Pembahasannya Lengkap untuk Pemula

contoh soal uskp a 2025

Ketika kamu sedang bersiap mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak tingkat A, rasa bingung dan gugup pasti muncul karena materi ujian yang cukup luas. Di artikel ini, kamu akan menemukan pembahasan lengkap mengenai contoh soal uskp a 2025 yang sudah dibahas satu per satu agar kamu makin siap menghadapi ujian. Yuk baca selengkapnya!

Pengantar Tentang USKP A 2025

Sebelum masuk ke contoh soal, kamu perlu memahami gambaran umum mengenai USKP A. Ujian ini terdiri dari beberapa bagian yang menguji kemampuan dasar perpajakan. Mulai dari pengetahuan umum tentang pajak, jenis pajak, tata cara administrasi, sampai hitungan ringan yang sering kamu gunakan dalam pekerjaan.

Biasanya, materi USKP A akan mencakup berbagai konsep berikut

  • Jenis jenis pajak
  • Kewajiban wajib pajak orang pribadi dan badan
  • NPWP dan administrasi perpajakan
  • Pajak Penghasilan Pasal 21 22 23 dan Pasal 4 ayat 2
  • Pajak Pertambahan Nilai
  • Sanksi perpajakan
  • Prosedur penyampaian SPT

Kalau kamu sudah memahami struktur ini, mempelajari contoh soal uskp a 2025 akan terasa jauh lebih mudah. Kamu hanya perlu memahami konsep dasar lalu menerapkannya ke pola soal yang muncul.

Contoh Soal USKP A 2025 dan Pembahasan Lengkap

Pada bagian ini, kamu akan menemukan beberapa contoh soal yang sering muncul pada ujian tingkat A, lengkap dengan pembahasan supaya kamu paham pola logika yang harus diterapkan.

1 Penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21

Soal
Seorang pegawai tetap bernama Budi memiliki gaji bulanan sebesar 6 juta rupiah. Ia tidak memiliki tunjangan lain. Status Budi adalah lajang tanpa tanggungan. Hitung berapa PPh 21 yang harus dipotong setiap bulan.

Pembahasan
Langkah pertama adalah menghitung penghasilan bruto yang dalam hal ini sama dengan gaji bulanan yaitu 6 juta rupiah. Selanjutnya, hitung penghasilan neto. Pada pegawai tetap, biasanya ada pengurangan berupa biaya jabatan sebesar 5 persen dari penghasilan bruto dengan batas maksimal tertentu.

Biaya jabatan
5 persen x 6 juta rupiah = 300 ribu rupiah

Penghasilan neto per bulan
6 juta rupiah dikurangi 300 ribu rupiah = 5 juta tujuh ratus ribu rupiah

Setelah itu, hitung penghasilan neto per tahun dengan mengalikan 12.

Total penghasilan neto setahun
5 juta tujuh ratus ribu rupiah x 12 = 68 juta empat ratus ribu rupiah

Kemudian tentukan Penghasilan Tidak Kena Pajak atau PTKP. Untuk WP lajang tanpa tanggungan, PTKP adalah 54 juta rupiah per tahun.

Penghasilan Kena Pajak atau PKP
68 juta empat ratus ribu rupiah dikurangi 54 juta rupiah = 14 juta empat ratus ribu rupiah

PKP dibulatkan ke bawah ke ribuan terdekat. Maka PKP tetap 14 juta rupiah. Tarif PPh 21 untuk lapisan pertama adalah 5 persen.

PPh terutang
5 persen x 14 juta rupiah = 700 ribu rupiah

Karena hitungan ini untuk setahun, kamu harus membaginya 12 untuk mengetahui potongan per bulan.

Potongan bulanan
700 ribu rupiah dibagi 12 = Sekitar 58 ribu rupiah per bulan

Dengan begitu, Budi akan dikenakan potongan PPh 21 sekitar lima puluh delapan ribu rupiah setiap bulan. Soal seperti ini hampir selalu muncul, jadi kamu wajib paham alur perhitungannya.

2 Soal Tentang NPWP dan Administrasi Perpajakan

Soal
Apa fungsi utama NPWP bagi wajib pajak orang pribadi

a Sebagai tanda pengenal resmi wajib pajak
b Sebagai bukti pembayaran pajak
c Sebagai syarat membuka rekening bank
d Sebagai bukti kepemilikan usaha

Pembahasan
Jawaban yang paling tepat adalah a yaitu sebagai tanda pengenal resmi wajib pajak. NPWP merupakan nomor identitas wajib pajak yang digunakan dalam setiap administrasi perpajakan mulai dari pelaporan SPT hingga pembayaran pajak.

Pilihan b juga benar secara tidak langsung tetapi fungsi utamanya tetap sebagai identitas atau pengenal. Pilihan c dan d tidak tepat karena NPWP bukan syarat utama untuk kedua hal itu meskipun sering diminta dalam proses administratif lainnya.

3 Soal Tentang PPN dan Faktur Pajak

Soal
PT Maju Jaya adalah Pengusaha Kena Pajak yang menjual produk dengan harga 100 juta rupiah. Tarif PPN yang berlaku adalah 11 persen. Berapa PPN keluaran yang harus dipungut oleh PT Maju Jaya

Pembahasan
Menghitung PPN keluaran sangat sederhana. Kamu hanya perlu mengalikan Dasar Pengenaan Pajak atau DPP dengan tarif PPN.

PPN keluaran
11 persen x 100 juta rupiah = 11 juta rupiah

Maka PT Maju Jaya harus memungut PPN keluaran sebesar sebelas juta rupiah dari pembelinya.

4 Soal Tentang Sanksi Perpajakan

Soal
Seorang wajib pajak tidak menyampaikan SPT Tahunan sampai batas waktu pelaporan. Apa sanksi yang dikenakan

Pembahasan
Untuk wajib pajak orang pribadi, keterlambatan penyampaian SPT Tahunan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar seratus ribu rupiah. Sedangkan untuk wajib pajak badan, dendanya lebih besar yaitu satu juta rupiah.

Jenis soal seperti ini sering keluar pada USKP tingkat A karena sifatnya sangat mendasar dan wajib diketahui semua calon konsultan pajak.

Tips Mengerjakan Soal USKP A Agar Kamu Tidak Bingung

Selain memahami contoh soal uskp a 2025, kamu juga perlu strategi agar proses belajar lebih efektif. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Pahami Konsep Dasar Pajak

Kalau kamu hanya menghafal angka atau pola jawaban, kamu bakal mudah bingung saat menemukan variasi soal. Karena itu, pahami konsepnya dulu. Mengapa ada biaya jabatan, apa fungsi NPWP, bagaimana alur PPN, dan lain lain. Kalau konsepnya sudah kuat, soal sesulit apapun akan terasa lebih mudah.

2. Biasakan Latihan dengan Waktu Terbatas

Saat ujian, kamu tidak punya banyak waktu untuk membaca soal berulang kali. Untuk melatih kecepatan, cobalah latihan dalam kondisi yang sama seperti ujian. Pasang timer dan coba selesaikan beberapa soal dalam waktu tertentu. Cara ini membuat kamu terbiasa dengan tekanan waktu.

3. Pelajari Rumus Rumus Sederhana

USKP tingkat A tidak terlalu banyak hitungan rumit. Namun beberapa rumus dasar seperti cara menghitung PKP, tarif PPh, atau perhitungan PPN wajib kamu hafal. Dengan memahami rumusnya, kamu bisa langsung fokus pada inti soal.

4. Gunakan Logika dan Eliminasi

Kalau kamu menemukan soal pilihan ganda, jangan terburu buru menjawab. Gunakan cara eliminasi untuk menyaring jawaban yang paling tepat. Biasanya dua pilihan akan sangat jelas salah, sehingga kamu bisa langsung fokus pada dua pilihan lainnya yang terlihat mirip.

Penutup

Belajar menghadapi USKP A tidak harus membingungkan atau menegangkan. Selama kamu memahami materi dasar dan rajin latihan menggunakan contoh soal uskp a 2025 seperti yang sudah dibahas di artikel ini, kamu akan jauh lebih siap dalam menghadapi ujian sebenarnya. Semoga artikel ini membantu kamu untuk semakin percaya diri dan siap menghadapi USKP A 2025.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan jika ingin mengetahui apakah sudah dibalas,sering seringlah membuka artikel ini secara berkala.
Latihan Soal Psikotes Online
Latihan Soal Psikotes Online
Artikel Terbaru