Kamu mungkin pernah dengar cerita teman atau baca pengalaman orang yang bisa jalan-jalan sambil menghasilkan uang di Australia. Salah satu cara yang paling populer adalah bekerja di perkebunan. Selain bisa menambah pengalaman, pekerjaan ini juga jadi pintu masuk buat kamu yang mau tinggal lebih lama dengan visa kerja. Tapi pertanyaannya, sebenarnya gimana sih cara kerja di perkebunan Australia, apa saja syaratnya, berapa gajinya, dan bagaimana tips supaya bisa lolos interviewnya. Nah di artikel ini, aku bakal bahas semuanya dengan lengkap!
Tentang Kerja di Perkebunan Australia
Kerja di perkebunan di Australia bukan cuma soal memetik buah. Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu temui, mulai dari picking buah, packing, menanam bibit, sampai menjaga kualitas produk. Lokasi perkebunan pun tersebar di berbagai daerah, biasanya jauh dari kota besar. Jadi jangan kaget kalau kamu harus tinggal di pedesaan dengan suasana tenang.
Buat kamu yang masih baru, kerja di perkebunan ini cocok karena tidak memerlukan skill khusus. Yang penting adalah fisik kuat, mau bekerja keras, dan bisa cepat beradaptasi. Banyak pekerja asing, termasuk dari Indonesia, memilih jalur ini karena prosesnya relatif lebih mudah dibandingkan profesi lain.
Persyaratan, Gaji, dan Lowongan Kerja Perkebunan di Australia
Persyaratan
Kalau kamu mau kerja di perkebunan, hal pertama yang harus disiapkan adalah visa. Biasanya orang-orang menggunakan Working Holiday Visa (WHV). Dengan visa ini, kamu bisa kerja sekaligus jalan-jalan di Australia. Selain itu, kamu harus punya paspor yang masih berlaku, kesehatan yang baik, dan tentu saja semangat kerja.
Gaji
Bicara soal gaji, inilah bagian yang bikin banyak orang tertarik. Rata-rata gaji pekerja perkebunan di Australia dihitung per jam. Angkanya bisa sekitar 20 sampai 25 AUD per jam, tergantung kebijakan tempat kerja. Kalau kamu rajin, dalam seminggu bisa mengumpulkan gaji yang cukup besar. Tidak heran banyak pekerja perkebunan bisa menabung sekaligus menikmati hidup di sana.
Lowongan
Lowongan kerja perkebunan biasanya bisa ditemukan di situs resmi pemerintah Australia, grup media sosial backpacker, atau langsung dari agen tenaga kerja. Musim panen adalah waktu terbaik untuk mencari lowongan, misalnya musim memetik anggur, apel, jeruk, atau buah beri.
Contoh Tes Interview Kerja di Perkebunan Australia dan Jawabannya
Biasanya, interview kerja perkebunan di Australia tidak serumit interview kantoran. Tapi tetap ada pertanyaan dasar yang sering muncul. Berikut beberapa contohnya:
- Mengapa kamu ingin bekerja di perkebunan
Jawaban yang bisa kamu gunakan:
"Saya ingin menambah pengalaman bekerja di luar negeri, sekaligus mencoba hal baru. Saya juga tahu pekerjaan ini membutuhkan fisik, dan saya siap bekerja keras." - Apakah kamu siap bekerja dalam cuaca panas atau hujan
Jawaban yang tepat:
"Saya siap, karena saya sudah mempersiapkan kondisi fisik dan mental. Bekerja di luar ruangan bagi saya adalah tantangan yang menyenangkan." - Bagaimana cara kamu bekerja dalam tim
Jawaban:
"Saya terbiasa bekerja sama dengan orang lain, jadi saya bisa beradaptasi dengan cepat. Kalau ada masalah, saya lebih suka berdiskusi untuk mencari solusi."
Dengan jawaban sederhana tapi jujur, kamu bisa memberikan kesan positif di mata perekrut.
Tips Lolos Kerja di Australia
Biar peluang kamu makin besar, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Siapkan fisik – kerja di perkebunan butuh stamina. Biasakan olahraga ringan sebelum berangkat.
- Cari informasi resmi – jangan gampang percaya dengan calo. Pastikan lowongan berasal dari sumber terpercaya.
- Perbaiki CV sederhana – meski tidak wajib, CV yang rapi bisa jadi nilai plus.
- Bawa perlengkapan pribadi – sepatu kerja, topi, sarung tangan, dan baju yang nyaman sangat membantu.
- Jangan pilih-pilih kerjaan – semakin fleksibel kamu, semakin mudah dapat pekerjaan.
FAQ
1. Apakah perlu bisa bahasa Inggris dengan lancar?
Tidak harus lancar, yang penting kamu bisa komunikasi dasar sehari-hari.
2. Bisa nggak kerja di perkebunan tanpa pengalaman?
Bisa banget, justru mayoritas pekerja adalah pemula yang baru mencoba.
3. Apa kerja di perkebunan hanya untuk laki-laki?
Tidak, banyak juga perempuan yang bekerja di perkebunan, terutama bagian packing.
4. Apakah ada kemungkinan perpanjangan visa?
Ya, biasanya setelah kerja di perkebunan selama beberapa bulan, kamu bisa mengajukan perpanjangan visa.
Penutup
Kerja di perkebunan Australia memang bukan hal yang mudah, tapi peluang dan pengalaman yang bisa kamu dapat sangat berharga. Kamu bisa menabung, bertemu banyak orang dari berbagai negara, dan menikmati suasana pedesaan yang berbeda. Kalau kamu serius, siapkan dokumen, perbaiki kondisi fisik, dan jangan takut mencoba. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih paham tentang cara kerja di perkebunan Australia dan makin siap mewujudkan mimpimu.


Posting Komentar