Kalau Kamu sedang melamar kerja di perusahaan besar seperti Astra Group, pasti sudah dengar kalau salah satu tahap penting yang harus dilewati adalah tes psikotes. Nah, tahap ini sering kali bikin calon pelamar kerja grogi, apalagi kalau belum pernah menghadapinya.
Sebenarnya, tes psikotes itu bukan untuk “menjebak” Kamu, tapi untuk mengukur kemampuan kognitif, kepribadian, dan cara berpikir Kamu. Supaya Kamu nggak kaget di hari H, aku bakal bahas tuntas contoh soal psikotes kerja Astra Group lengkap dengan jawabannya, plus tips biar Kamu bisa lulus dengan percaya diri.
Tentang Psikotes Kerja Astra Group
Astra Group adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang punya banyak lini bisnis, mulai dari otomotif, alat berat, keuangan, hingga teknologi informasi. Karena skala perusahaannya besar, proses rekrutmen mereka juga cukup ketat, termasuk tahap psikotes.
Tes ini biasanya digunakan untuk menilai apakah pelamar cocok secara kemampuan dan karakter untuk posisi yang dilamar. Ada beberapa jenis tes yang sering muncul, seperti tes logika, tes matematika dasar, tes gambar, dan tes kepribadian.
Psikotes di Astra Group punya pola umum yang mirip dengan perusahaan besar lain, tapi ada ciri khasnya, misalnya kombinasi soal logika bentuk, deret angka, dan tes Wartegg. Jadi, penting buat Kamu memahami pola-pola tersebut sebelum hari ujian.
Contoh Soal Psikotes Kerja Astra Group dan Jawabannya
1. Tes Logika Deret Angka
Contoh Soal:
2, 4, 8, 16, ?
Jawaban:
32 (karena setiap angka dikali 2)
Penjelasan:
Soal ini menguji kemampuan Kamu mengenali pola. Jangan buru-buru menjawab, pastikan pola benar sebelum mengisi.
2. Tes Logika Bentuk
Contoh Soal:
Ada 4 gambar kotak dengan pola yang berubah, gambar ke-5 kosong. Kamu harus memilih gambar yang tepat sebagai kelanjutannya dari pilihan yang tersedia.
Jawaban:
Misalnya, kalau pola bergerak searah jarum jam dan menambah garis, pilih gambar yang sesuai pola tersebut.
3. Tes Wartegg
Contoh Soal:
Ada 8 kotak kosong dengan coretan berbeda. Tugas Kamu adalah melanjutkan coretan menjadi gambar.
Tips Jawaban:
Gambarlah objek yang positif, kreatif, dan mencerminkan kepribadian baik. Misalnya coretan lengkung bisa Kamu kembangkan jadi gambar pelangi atau senyum.
4. Tes Matematika Dasar
Contoh Soal:
Jika harga 5 buku adalah Rp75.000, berapa harga 8 buku?
Jawaban:
Rp120.000 (Rp75.000 ÷ 5 = Rp15.000 per buku, lalu Rp15.000 × 8 = Rp120.000)
5. Tes Kraepelin/Pauli (Hitung Angka Cepat)
Deskripsi:
Kamu akan diberikan deretan angka vertikal, dan harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan sebanyak mungkin dalam waktu yang sudah ditentukan.
Tips Jawaban:
Fokus pada ritme, jangan panik kalau ketinggalan, lanjutkan dari posisi terakhir.
Tips Lulus Tes Psikotes Kerja Astra Group
- Latihan Rutin: Semakin sering Kamu berlatih, semakin cepat otak mengenali pola soal.
- Jaga Konsentrasi: Psikotes butuh fokus tinggi. Latihan pernapasan bisa membantu Kamu tetap tenang.
- Kelola Waktu: Jangan terlalu lama di satu soal. Kalau sulit, lewati dulu.
- Tidur Cukup Sebelum Tes: Otak bekerja optimal saat tubuh cukup istirahat.
- Percaya Diri: Ingat, psikotes bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga soal konsistensi.
FAQ
- Apakah soal psikotes Astra Group selalu sama setiap tahun?
Tidak, polanya mirip tapi soalnya biasanya berbeda tiap periode rekrutmen. - Berapa lama durasi tes psikotes Astra Group?
Durasi bervariasi, biasanya antara 1 hingga 2 jam tergantung jumlah soal. - Apakah bisa lulus kalau tidak menjawab semua soal?
Bisa saja, yang penting jawaban Kamu konsisten dan sesuai pola penilaian. - Apakah ada passing grade untuk psikotes Astra Group?
Detailnya tidak dipublikasikan, tapi biasanya ada standar minimal skor. - Apakah tes psikotes di Astra Group sulit?
Sulit atau tidak tergantung persiapan. Kalau sering latihan, tes akan terasa lebih mudah.
Penutup
Menghadapi contoh soal psikotes kerja Astra Group memang butuh persiapan ekstra, tapi bukan berarti Kamu nggak bisa melewatinya. Kuncinya adalah latihan, manajemen waktu, dan menjaga kondisi fisik serta mental.
Kalau Kamu sudah paham pola soal dan punya strategi mengerjakannya, peluang untuk lolos pasti lebih besar. Jadi, mulai sekarang, luangkan waktu untuk latihan dan persiapkan diri sebaik mungkin. Semoga Kamu bisa sukses melewati tahap ini dan melangkah ke proses rekrutmen berikutnya.
Posting Komentar