Banyak anak muda Indonesia yang setelah lulus SMA atau SMK langsung ingin mencari pengalaman kerja di luar negeri. Salah satu negara tujuan yang cukup populer adalah Malaysia. Selain karena jarak yang dekat, biaya hidup yang tidak terlalu tinggi, dan budaya yang mirip, gaji kerja di Malaysia juga cukup menarik jika dibandingkan dengan pekerjaan di dalam negeri. Nah, kalau kamu salah satunya yang penasaran dengan bagaimana cara kerja di Malaysia untuk lulusan SMA atau SMK, artikel ini pas banget buat kamu.
Di sini kamu akan menemukan pembahasan lengkap mulai dari peluang kerja apa saja yang tersedia, berapa gaji rata-rata, syarat dokumen yang harus dipenuhi, hingga tips biar bisa sukses bekerja di negeri jiran.
Kenapa Malaysia Jadi Pilihan Lulusan SMA/SMK
Buat kamu yang baru lulus sekolah, mencari kerja di dalam negeri kadang bisa terasa menantang. Persaingan ketat, minim pengalaman, dan kebutuhan hidup yang makin meningkat sering jadi alasan utama banyak anak muda memilih kerja ke luar negeri. Malaysia sendiri punya daya tarik tersendiri.
- Lokasi Dekat dan Budaya Mirip
Kamu tidak perlu merasa terlalu asing ketika bekerja di Malaysia. Bahasa Melayu yang mirip dengan Bahasa Indonesia bikin kamu lebih mudah beradaptasi. Jarak yang dekat juga memudahkan jika sewaktu-waktu ingin pulang ke Indonesia. - Gaji Lebih Tinggi Dibanding Pekerjaan Awal di Indonesia
Untuk ukuran lulusan SMA atau SMK, gaji kerja di Malaysia cukup menggiurkan. Pekerja pabrik, misalnya, bisa mendapat upah lebih dari tiga kali lipat dibanding pekerjaan serupa di Indonesia. - Banyak Lowongan untuk Pekerja Muda
Industri di Malaysia masih sangat terbuka untuk tenaga kerja asing, terutama di sektor manufaktur, perkebunan, restoran, dan jasa. Jadi peluangmu untuk bisa kerja di sana lebih besar.
Peluang Kerja di Malaysia untuk Lulusan SMA/SMK
Buat kamu yang baru lulus SMA atau SMK, jangan khawatir, ada banyak sektor kerja yang bisa kamu coba di Malaysia.
- Pabrik Manufaktur
Pekerjaan di pabrik adalah pilihan paling populer. Biasanya di bidang elektronik, makanan, atau tekstil. Jam kerja memang panjang, tapi gajinya cukup menjanjikan. - Restoran dan Hotel
Kalau kamu punya basic di dunia perhotelan atau tata boga dari sekolah, peluang di restoran dan hotel Malaysia sangat terbuka. Banyak restoran besar yang mencari tenaga kerja dari Indonesia karena dianggap rajin dan ramah. - Perkebunan Kelapa Sawit
Sektor ini sudah lama menyerap banyak tenaga kerja dari Indonesia, terutama yang tidak keberatan dengan pekerjaan fisik. Meski terkesan berat, gaji dan fasilitas yang ditawarkan cukup baik. - Pekerjaan Domestik
Beberapa lulusan SMA juga memilih bekerja sebagai asisten rumah tangga. Namun, kamu perlu memastikan jalur yang dipilih resmi agar lebih aman dan terlindungi.
Gaji Kerja di Malaysia untuk Lulusan SMA/SMK
Salah satu pertanyaan utama yang sering muncul adalah, berapa sebenarnya gaji kerja di Malaysia untuk lulusan SMA atau SMK.
- Pekerja pabrik: RM 1500 – RM 2500 per bulan, ditambah overtime
- Restoran atau hotel: RM 1200 – RM 2000 per bulan, ditambah tips
- Perkebunan sawit: RM 1300 – RM 1800 per bulan, tergantung hasil panen
- Asisten rumah tangga: RM 1000 – RM 1500 per bulan, biasanya dengan fasilitas makan dan tempat tinggal
Kalau dikonversi ke rupiah, jumlahnya bisa dua hingga tiga kali lipat gaji rata-rata pekerjaan serupa di Indonesia.
Syarat dan Dokumen untuk Kerja di Malaysia
Biar bisa bekerja secara legal dan aman, kamu harus menyiapkan beberapa syarat penting.
Dokumen Pribadi
- Paspor aktif minimal 18 bulan
- KTP dan KK asli
- Ijazah SMA/SMK
Dokumen Resmi dari Pemerintah
- Visa kerja atau permit kerja
- Surat keterangan sehat
- Kontrak kerja resmi dari perusahaan di Malaysia
Hindari jalur tidak resmi karena risiko penipuan dan eksploitasi sangat tinggi.
Cara Mendaftar Kerja di Malaysia
Kalau kamu sudah yakin ingin bekerja di Malaysia, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti.
- Pilih Jalur Resmi
Kamu bisa daftar melalui agen tenaga kerja resmi yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan. Pastikan agen tersebut terpercaya. - Siapkan Semua Dokumen
Jangan menunda urusan dokumen karena biasanya proses administrasi memakan waktu lama. - Ikuti Seleksi dan Interview
Beberapa perusahaan akan melakukan interview online atau langsung untuk melihat kesiapanmu. - Berangkat Sesuai Jadwal
Kalau semua sudah beres, agen akan memberangkatkan kamu sesuai kontrak.
Tantangan Kerja di Malaysia
Bekerja di luar negeri bukan hanya soal gaji besar. Ada beberapa tantangan yang perlu kamu siapin.
- Jauh dari Keluarga
Kamu harus siap mental untuk tinggal jauh dari orang tua atau keluarga. - Adaptasi dengan Lingkungan Kerja
Meski bahasanya mirip, budaya kerja Malaysia bisa lebih disiplin dan ketat. - Biaya Hidup
Walau gaji tinggi, biaya hidup di kota besar Malaysia seperti Kuala Lumpur juga lebih tinggi. Kamu harus pintar mengatur keuangan.
Tips Sukses Kerja di Malaysia untuk Lulusan SMA/SMK
Supaya pengalaman kerja di Malaysia jadi lebih lancar, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut:
- Belajar bahasa Inggris dasar agar lebih mudah berkomunikasi
- Jangan mudah tergiur tawaran kerja tanpa kontrak resmi
- Rajin menabung agar hasil kerja bisa dibawa pulang
- Jaga kesehatan karena sebagian besar pekerjaan membutuhkan tenaga ekstra
- Ikut komunitas pekerja Indonesia di Malaysia untuk saling membantu
Perbandingan dengan Negara Lain
Mungkin kamu juga penasaran dengan peluang kerja di negara lain. Beberapa teman lulusan SMA atau SMK ada juga yang memilih Jepang. Mereka biasanya mencari informasi tentang cara daftar kerja ke Jepang untuk bisa masuk ke program resmi. Bedanya, kalau di Jepang prosesnya lebih panjang dan butuh kemampuan bahasa Jepang. Sedangkan di Malaysia lebih cepat dan lebih mudah karena faktor bahasa dan jarak.
Kesimpulan
Buat kamu lulusan SMA atau SMK, kerja di Malaysia bisa jadi pilihan tepat untuk mengawali karier. Peluang kerja cukup banyak, gaji lebih tinggi dibanding Indonesia, dan adaptasi budaya tidak terlalu sulit. Yang penting, pastikan kamu berangkat lewat jalur resmi, siapkan mental untuk menghadapi tantangan, dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Posting Komentar