Kamu sedang bersiap-siap untuk interview kerja di apotek? Wah, selamat ya! Tapi, pasti ada rasa gugup juga kan? Tenang, itu wajar kok. Interview kerja adalah tahapan penting yang menentukan apakah kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar, apalagi di dunia farmasi yang penuh tanggung jawab. Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan contoh interview kerja di apotek lengkap dengan jawabannya serta tips agar kamu bisa tampil percaya diri saat wawancara nanti. Yuk, baca sampai habis!
Apa Itu Tes Wawancara dalam Dunia Kerja?
Mengapa Wawancara Itu Penting
Tes wawancara adalah tahap seleksi di mana perusahaan ingin mengenal kamu lebih jauh. Bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga bagaimana kepribadian, komunikasi, dan sikapmu dalam bekerja. Apalagi di apotek, kamu akan berinteraksi langsung dengan pasien dan rekan kerja, jadi aspek kepribadian sangat diperhatikan.
Jenis-Jenis Tes Wawancara yang Umum Digunakan
- Wawancara langsung (tatap muka): Biasanya dilakukan oleh HRD atau pimpinan apotek untuk melihat karakter dan kesiapanmu secara langsung.
- Wawancara online: Sejak pandemi, banyak apotek mulai menerapkan interview lewat Zoom atau Google Meet.
- Wawancara teknis: Fokus pada pertanyaan seputar pengetahuan farmasi, SOP, hingga penanganan obat.
- Behavioral interview: Bertujuan mengetahui cara kamu menghadapi situasi di tempat kerja berdasarkan pengalaman masa lalu.
Contoh Interview Kerja di Apotek dan Jawabannya
Nah, bagian ini yang paling kamu tunggu kan? Berikut adalah beberapa contoh interview kerja di apotek beserta jawaban yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Coba Ceritakan Tentang Diri Kamu
Jawaban:
"Saya lulusan D3 Farmasi dari Poltekkes Kemenkes, dan selama masa kuliah saya sempat magang di Apotek Sehat Sentosa selama 3 bulan. Saya sangat menyukai interaksi dengan pasien dan punya ketelitian tinggi dalam menyiapkan resep. Saya juga terbiasa menggunakan software SIM apotek untuk input data obat dan transaksi."
2. Mengapa Kamu Tertarik Bekerja di Apotek Ini?
Jawaban:
"Saya melihat apotek ini punya reputasi baik dan memiliki standar pelayanan yang tinggi. Saya ingin berkembang bersama tim profesional di sini dan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan."
3. Apa yang Kamu Ketahui tentang Obat Bebas dan Obat Keras?
Jawaban:
"Obat bebas adalah obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter, biasanya ditandai dengan logo hijau. Sedangkan obat keras harus ditebus dengan resep dokter dan ditandai dengan lingkaran merah dan huruf K. Dalam pelayanan, penting sekali memastikan pasien mendapat penjelasan yang tepat sebelum membeli."
4. Bagaimana Kamu Menghadapi Pelanggan yang Tidak Sabar atau Marah?
Jawaban:
"Saya akan tetap tenang dan mendengarkan keluhan pelanggan. Setelah itu saya akan menjelaskan secara perlahan mengenai situasinya, misalnya jika ada keterlambatan karena sistem atau stok obat. Komunikasi yang tenang bisa membuat pelanggan lebih memahami kondisi."
5. Bagaimana Kamu Menjaga Kerapihan dan Kebersihan di Apotek?
Jawaban:
"Saya percaya bahwa lingkungan kerja yang bersih mencerminkan profesionalitas. Saya terbiasa membersihkan area kerja sebelum dan sesudah shift, serta selalu memastikan label obat tersusun rapi dan sesuai dengan kategori."
Tips Lulus Tes Wawancara Kerja di Apotek
- Pelajari Profil Apotek: Cari tahu latar belakang apotek, visi-misinya, jenis pelayanan, hingga lokasi cabangnya. Ini akan sangat membantu saat kamu menjawab pertanyaan "Mengapa ingin bekerja di sini?"
- Siapkan Pengetahuan Dasar Farmasi: HRD akan sangat tertarik dengan calon tenaga kerja yang punya pengetahuan teknis kuat. Jadi, review kembali materi tentang klasifikasi obat, dosis, cara penyimpanan, hingga cara menangani pasien.
- Latihan Interview dengan Teman: Simulasi interview akan bantu kamu berbicara lebih lancar dan percaya diri. Minta teman untuk mengajukan pertanyaan seperti HRD dan minta masukan setelahnya.
- Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif: Tersenyum, kontak mata, dan posisi duduk yang tegak bisa memberikan kesan kamu siap dan antusias. Jangan lupa juga untuk mendengarkan dengan baik saat pewawancara bicara.
- Bawa CV, Sertifikat, dan Alat Tulis: Benda kecil ini kadang terlupa, padahal bisa memberikan kesan siap dan profesional. Bawa dalam map atau folder agar rapi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Q: Apakah harus punya STR untuk bisa bekerja di apotek?
- A: Ya, kebanyakan apotek mensyaratkan STR aktif, terutama jika kamu akan bekerja sebagai tenaga teknis kefarmasian.
- Q: Apa saja skill yang dicari saat interview di apotek?
- A: Komunikasi yang baik, ketelitian, kemampuan kerja tim, serta pengetahuan dasar farmasi adalah beberapa skill utama.
- Q: Interview kerja di apotek butuh penampilan formal?
- A: Sangat disarankan. Kemeja rapi, celana bahan, dan sepatu tertutup akan memberikan kesan profesional dan serius.
- Q: Apakah fresh graduate bisa lolos interview di apotek?
- A: Tentu saja bisa. Selama kamu bisa menunjukkan kesiapan dan semangat belajar, banyak apotek yang terbuka menerima lulusan baru.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran lengkap tentang contoh interview kerja di apotek dan jawabannya. Semoga artikel ini bisa bantu kamu tampil lebih siap dan percaya diri saat dipanggil wawancara nanti. Jangan lupa terus latih cara bicaramu, perbanyak baca referensi, dan yang paling penting tetap jadi diri sendiri. Siapa tahu, pekerjaan impianmu di apotek tinggal selangkah lagi!
Posting Komentar