Contoh Daftar Riwayat Hidup ASN

Contoh Daftar Riwayat Hidup ASN – Saat seorang melamar kerjaan dan mengantarkan proposal lamaran, file DRH ialah file yang tidak boleh sampai tertinggal.

Daftar riwayat hidup merupakan sebuah file yang berisi ringkasan atau catatan singkat mengenai biodata pribadi pencaker. Dengan berkas inilah seorang HRD perusahaan mengambil penilaian atau menyesuaikan biodata diri anda dengan persyaratan yang diinginkan perusahaan.

Contoh Daftar Riwayat Hidup ASN

Sebenarnya, informasi biodata pribadi sudah dituliskan dalam proposal lamaran pekerjaan. Tetapi isinya masih kurang lengkap.

Itulah kegunaan dari file daftar riwayat hidup. Untuk menjabarkan informasi data diri secara detail kepada pihak perusahaan.

Bagi anda yang akan membuatnya, ada banyak point yang wajib anda perhatikan :

1. Pemilihan Cara Penulisan ( Tulis Tangan ataupun Ketik )

Nomor satu yang wajib anda fikirkan adalah: akan memakai metode tulis tangan atau ketik komputer.

Penggunaan model tulis tangan paling pas pengiriman berkas DRH anda langsung misalnya menggunakan jasa antar seperti pos indonesia.

Sedangkan jenis ketikan komputer paling cocok untuk melamar kerja via online.

2. Memilih Design Yang Menarik

Memilih design juga banyak berpengaruh ke penilaian HRD perusahaan. HINDARI!! menggunakan design yang terlalu rame.

Alih-alih bermaksud terlihat estetik, ini malah bisa beresiko menyebabkan nilai tidak bagus dimata HRD perusahaan.

Cukup pilih design yang simple tetapi terlihat rapih.

Yang paling utama itu isinya, bukan design DRH anda.

3. Menggunakan Tata Bahasa

Pertanyaan yang kerap ditanyakan seorang pencari kerja adalah :

Lebih baik memakai bahasa indonesia atau bahasa inggris ketika menulis daftar riwayat hidup?

Untuk pemilihan tata bahasa, ada point penting disini :

– Pakailah bahasa inggris KALAU anda bisa dan faham
– Dilarang gunakan bahasa inggris jika tujuan terlihat keren padahal anda tidak menguasainya
– Pakailah bahasa indonesia untuk model lebih umum dan minim resiko.

4. BIODATA Wajib VALID

Valid disini bisa diartikan : Bahwa data yang anda jabarkan dalam DRH iadalah benar dan bisa dipertanggung jawabkan.

Banyak pencari kerja yang membuat kekeliruan saat menuliskan data data yang tidak sesuai dengan keadaan nyata. Misalnya saja yang berkaitan dengan SERTIFIKAT kompetensi.

Karena berkeinginan nampak bahwa anda memiliki kemampuan lebih dari rata-rata, banyak yang menuliskan biodata palsu, dimana sebenarnya mereka tidak menguasainya.

Tidak boleh dilakukan, karena HRD sudah pasti sangat faham bagaimana menilai itu palsu atau asli.

5. Tonjolkan SKILL Anda

SKILL ialah keahlian tertentu yang anda miliki yang tidak banyak dipunyai orang umum. Semakin sesuai dengan kebutuhan perusahaan, itu makin bagus.

Harus anda perhatikan, ini sama dengan dengan point no 4 dimana ( anda tidak diperbolehkan menuliskan data palsu ) karena jika HRD minta dibuktikan langsung, itu akan menjadi mimpi buruk untuk anda.

Jenis skill khusus diantaranya :

– Dapat mengendalikan alat berat
– Dapat mengoperasikan forklift
– Bisa bahasa asing
– Ahli dalam ilmu mesin

Dan masih banyak lagi.

6. Jabarkan Pengalaman Kerja

Jika anda punya pengalaman kerja, ini banyak membantu. Jelaskan dengan terperinci pengalaman kerja yang pernah anda lalui.

Semakin banyak pengalaman akan semakin bagus.

Jabarkan tugas dari kerjaan anda tempo dulu. Kalau bisa secara terperinci supaya HRD berfikir anda pantas untuk diterima bekerja.

7. Penulisan Prestasi

Anda bisa tambahkan prestasi yang pernah anda capai. Ini membantu jika anda tak punya pengalaman pekerjaan sebelumnya.

Prestasi dapat menambah penilaian HRD kepada pribadi anda. Tetapi tambahkan prestasi yang baik saja.