Cara Resign Mendadak Dengan Alasan Yang Tepat

Jika anda ingin resign mendadak atau mengundurkan diri dari pekerjaan entah itu di PT atau perusahaan atau pabrik tentunya anda harus mengetahui cara dan langkah serta alasan yang masuk akal ketika anda ngomong atau bicara dengan atasan saat mengajukan proposal pengunduran diri dadakan anda.Ini sangat penting,karena jika anda salah dalam mengutarakanya,bukan tidak mungkin permohonan keluar dari pekerjaan anda akan ditolak oleh HRD.

Supaya proses resign anda berjalan lancar dan aman tanpa kendala,hal utama yang harus anda perhatikan adalah alasan yang tepat dan tata cara atau prosedur yang benar.Dengan begitu,anda bisa keluar dari pekerjaan anda sekarang tanpa beban dan tanpa harus menyalahi hukum yang berlaku dalam undang-undang tenaga kerja.


Cara Mengundurkan Diri Secara Mendadak Dengan Alasan Yang Tepat dan Masuk Akal




cara-resign-dari-pekerjaan



Resign adalah istilah yang diberikan untuk pengganti kata mengundurkan diri dari perusahaan baik sesuai prosedur yang berlaku ataupun tidak ( kabur ).Hal ini sangat wajar dan sah-sah saja dilakukan selama anda mengikuti alur yang benar,bahkan untuk sebagian kasus,keluar kerja secara ilegal atau kabur begitu saja terkadang tidak menjadi masalah,tetapi sangat tidak saya anjurkan.


Tatacara resign dari tempat kerja baik sesuai prosedur ataupun kabur


Secara garis besar,ada 2 langkah yang biasanya ditempuh oleh seseorang ketika ingin keluar dari pekerjaanya,yaitu :
  • Mengikuti tatacara yang benar
  • Kabur begitu saja


Jika anda memilih yang ilegal alias pergi tanpa pemberitahuan begitu saja,ini adalah langkah yang salah dan sangat tidak saya anjurkan,kenapa? karena itu melanggar hukum dan sudah tertulis secara resmi dalam surat perjanjian kontrak kerja anda.

Memang banyak oarang yang mengatakan jika pergi dari tempat kerja begitu saja ( keluar kerja ) tidaklah masalah,itu karena perusahaan mungkin tidak mau memperpanjang dan memusingkan hal tersebut.Tetapi jika anda mendapati perusahaan yang taat hukum,anda bisa terkena masalah besar dan berurusan dengan hukum nantinya.jadi langkah ini tidak saya anjurkan.

Lalu jika mengikuti prosedur yang benar,bagaimana langkahnya? berikut langkah yang harus anda lakukan :


1. Persiapkan alasan yang sekiranya paling tepat 


Hal pertama yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu adalah alasanya.Ini sangat penting karena hal pertama yang akan pimpinan anda tanyakan pastilah kenapa ansa sampai ingin berhenti bekerja.Untuk detailnya sudah saya tuliskan pada bagian bawah artikel ini.


2. Rancang waktu yang pas


Dalam sebuah dunia kerja,anda tidak bisa main selonong keluar masuk begitu saja.Pasti banyak hal yang anda harus selesaikan dahulu,baik itu urusan dengan pimpinan anda atau dengan rekan kerja anda.

Inilah maksud saya mengatakan untuk mengatur waktu setepat mungkin.Lebih rincinya begini,walaupun ino dadakan,tetapi anda harus mengurus beberapa hal penting lain terlebih dahulu,seperti menyelesaikan pekerjaan anda,pamitan,minta maaf,dan lain sebagainya.

Rancanglah waktu seperti ini :
  • Tanggal sekain saya pamitan ke rekan kerja
  • Tanggal sekian semua pekerjaan saya harus selesai
  • Tanggal sekian saya ngomong ke pimpinan
  • Tanggal sekian saya rampungkan berkas-berkas

Dan lain sebagainya.Jadi anda punya perencanaan yang matang walupun keluarnya anda dari pekerjaan harus sesegera mungkin.


3. Selesaikan urusan anda dengan semua orang di perusahaan anda


Ini adalah langkah berikutnya.Silahkan anda selesaikan urusan anda yang masih menjadi tanggunggan kepada semua orang di kantor anda seperti :
  • Membayar hutang yang masih tertinggal disana
  • Mengembalikan barang rekan kerja yang anda pinjam
  • Meminta maaf kepada rekan yang mungkin pernah berselisih dengan anda

Setelah semua urusan dengan rekan telah terselesaikan,langkah selanjutnya adalah.


4. Selesaikan urusan anda dengan perusahaan 


Anda harus selesaikan apa yang sudah menjadi kewajiban anda,contohnya seperti :
  • Menyelesaikan rancangan atau tugas yang sudah diberikan kepada anda
  • Menyelesaikan berbagai proposal 
  • Menandatangani berkas yang mungkinmemang itu wewenang anda
  • Selesaikan semua pekerjaan yang belum selesai


Ini sangat baik dilakukan,khususnya untuk meninggalkan kesan anda orang yang bertanggung jawab dan bisa menghindarkan anda dari terblacklistnya anda di semua perusahaan.


5. Ngomong ke atasan atau bicara ke pihak HRD


Setelah urusan dengan rekan dan perusahaan anda selesaikan,langkah berikutnya adalah anda mencari waktu untuk berbicara dengan atasan anda perihal maksud dan tujuan anda untuk mengundurkan diri dari kerjaan.

Bagaimana cara ngomong ke atasan atau kata-kata yang tepat untuk mengutarakan keinginan resigned?

Sebenarnya hal terpenting adalah anda to the point dengan memberikan alasanya.Seperti orang meminta ijin kepada orang tua ingin pergi main saja.
  • Sopan
  • Tegas
  • To the point
  • Jelas


Saya ilustrasikan sedikit berdasarkan pengalaman pribadi :

Saya : ( temui atasan yang berwenang ) pak/bu,saya minta waktu untuk bicara sebentar,ada hal penting yang ingin saya sampaikan
Atasan : Ya,nanti siang jam 1 silahkan ke ruangan saya
Saya : ( setelah sampai di ruangan ) sebelumnya saya minta maaf pak,tanpa mengurangi rasa hormat saya,saya ingin resign dari perusahaan ini
Atasan : Kenapa? apa alasanya? ( ini hampir pasti pertanyaan yang akan keluar )
Saya : saya ingin menikah pak dan saya ingin melanjutkan masa depan saya di kampung halaman ( berjualan atau yang lain )
Atasan : kamu sudah yakin?
Saya : sudah pak,saya sudah fikirkan masak-masak
Atasan : ok kalau begitu,silahkan buat surat pengunduran diri dan berikan ke saya,secepatnya
Saya : baik pak,terimakasih banyak ( keluar ruangan )


Jika anda perhatikan,sebenarnya yang menjadi point utama adalah ALASANYA saja.Jika memang dirasa tepat,atasan tidak akan mempersulit anda,tetapi jika terkesan ngarang dan tidak masuk akal,langkah anda sudah pasti akan dipersulit,atau bahkan anda akan dimaki-maki oleh atasan anda.


6. Membuat surat permohonan pengunduran diri


Jika pada langkah awal anda sudah mendapatkan persetujuan atasan anda,langkah selanjutnya adalah dengan membuat surat yang menyatakan bahwa anda ingin mengundurkan diri.Buatlah dengan benar dan jangan asal-asalan.Sekilas mungkin agak terlihat mirip surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar,tetapi jika diamati,tentu saja berbeda jauh.

Contoh surat pengunduran dirinya kurang lebih seperti ini :

Kepada Yth,
Kepala HRD PT. Alam Segar
Kawasan industri jababeka 12
Cikarang,Bekasi
Jawa barat

   
Dengan hormat,

Yang bertanda yangan dibawah ini:

Nama: :
Departemen :
Jabatan :
No. Karyawan :
Alamat :

Dengan ini bermaksud untuk mengajukan surat pengunduran diri dari alam segar terhitung sejak 1 januari 2018 karena ingin melaksanakan prosesi pernikahan.

Saya sangat berterima kasih kepada pihak alam segar yang telah memberikan kesempatan saya bekerja. Saya juga memohon maaf bila ada kesalahan baik itu pada perusahaan maupun pada rekan-rekan kerja. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya.

Saya memiliki harapan bahwa PT. alam segar menemukan pengganti saya yang lebih dan juga lebih sukses lagi untuk kedepannya.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat, atas segala perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan teria kasih.

Hormat saya,

Tehmanis



Sebenarnya tidak harus sama seperti itu,silahkan dicermati inti dan isinya saja,dan buatlah lebih bagus lagi.Setelah jadi,silahkan serahkan kepada HRD atau pihak yang ditunjuk oleh pimpinan anda dengan mengikuti tanggal yang sudah ditentukan.


7. Menunggu persetujuan ( ACC ) dari pihak HRD


Langkah terahir setelah anda menyerahkan suratnya,anda hanya tinggal menunggu persetujuan dari pihak HRD.Biasanya anda akan dipanggil ke kantor HRD dan mengurus semuanya.Setelah semua dirasa lengkap,anda bisa meninggalkan tempat kerja dan berpamitan kepada semua rekan kerja anda dengan tenang.


8. Tetap bekerja dengan profesional


Prosesnya tidaklah bisa langsung instan,melainkan pastinya anda dimintai waktu untuk perusahaan menyelesaikan semuanya.Sambil menunggu disetujuinya proposal pengunduran diri anda,anda harus tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Tidak boleh mentang-mentang ingin keluar,anda jadi seenaknya saja.Ini sangat buruk untuk kelangsungan karir anda kedepanya.


9. Kembalikan semua fasilitas yang anda dapatkan


Setelah anda mendapatkan persetujuan dan menandatangani sejumlah berkas,keesokan harinya atau mungkin hari itu juga,anda harus mengembalikan semua fasilitas yang perusahaan berikan kepada anda.Anda tidak boleh menyimpanya,karena hal ini sudah tertulis pada perjanjian kontrak kerja yang anda tanda tangani di awal.

kalau anda nekat tidak mengembalikanya,ditakutkan anda akan dikenakan pasal pencurian properti pabrik,ini akan sangat memalukan.Adapun beberapa fasilitas,diantaranya :
  • Topi
  • Seragam
  • Sepatu
  • Kartu identitas karyawan
  • Kunci loker

Apapun itu,semua harus anda kembalikan.


10. Ambil paklaring anda


Ini mungkin khusus untuk anda yang merasa hal ini penting.Jika anda rasa tidak,ya tidak perlu anda ambil.Sebenarnya saya tidak tahu pasti jika anda mengundurkan diri apakah akan mendapatkan paklaring kerja atau tidak,tetapi setahu saya jika memang sesuai prosedur yang berlaku,kemungkinan besar anda akan mendapatkanya ( tetapi keterangan habis kontraknya berbeda ) yaitu RESIGN.

Tetapi walaupun seperti itu,ini tetap berguna dan masih berlaku untuk mencairkan uang BPJS ketenagakerjaan yang menjadi hak anda.Jika nanti ada kendala saat akan mencairkan dana bpjs tenagakerja,anda bisa baca di artikel saya tersebut.

Tapi perlu anda ingat,paklaring dengan jenis ini JANGAN anda gunakan untuk melamar kerja,karena penilainya akan buruk dimata calon atasan anda.Jadi setelah anda gunakan untuk mengurus BPJSnya,anda simpan saja,hehe.


Alasan tepat resign yang masuk akal


Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya,bahwa point utamanya ada pada alasanya.Ada beberapa alasan yang benar yang biasanya diutarakan mereka-mereka yang ingin berhenti kerja,antara lain :


  • Ingin menikah
  • Melanjutkan sekolah atau pendidikan
  • Ingin berwirausaha ( membuat toko,berjualan,ternak )
  • Melanjutkan usaha orang tua karena beliau sudah tidak sanggup

Selain daripada itu,ada beberapa alasann yang salah dan tidak saya anjurkan untuk mengatakanya,antara lain :
  • Mendapatkan PT yang lebih bagus
  • Kerja ditempat lain
  • Mencari pengalaman
  • Tidak betah


Diatas adalah hal yang tidak boleh anda katakan.Karena jika anda mengatakan hal tersebut,anda akan di cap sebagai orang yang  tidak profesional.Ini sangat buruk untuk kedepanya.


Keuntungan mengundurkan diri dengan langkah yang sesuai prosedur


Ada banyak sekali keun tungan yang bisa anda dapatkan jika memilih menggunakan jalur resmi ini,antara lain :
  • Anda terlihat profesional 
  • Mencegah mendapatkan blacklist di semua perusahaan
  • Mencegah anda dari tersangkut kasus hukum
  • Anda bisa mendapatkan paklaring kerja ( ini berfungsi untuk mengambil BPJS ketenagakerjaan nantinya


Dan mungkin masih banyak lagi hal positif yang akan anda dapatkan.Ini sangat baik untuk kedepanya.


Kerugian mengundurkan diri dengan cara ilegal atau kabur


Ada beberapa alasan kenapa saya sangat TIDAK MENGANJURKAN menggunakan jalur yang satu ini,antara lain :
  • Anda bisa di blacklist di semua perusahaan ( HRD ) itu linknya banyak
  • Anda bisa tersangkut kasus hukum 
  • Anda tidak akan mendapatkan paklaring kerja


Biasanya hal yang paling merugikan adalah tidak mendapatkanya surat pengalaman kerja atau paklaring kerja,dimana ini lumayan untuk diambil uangnya.Tanpa paklaring resmi,anda tidak akan bisa mencairkan uang BPJS ketenagakerjaan anda.


Penyebab orang mengundurkan diri dari pekerjaanya


Ada beberapa hal yang mungkin bisa memicu timbulnya keinginan untuk berhenti bekerja,antara lain :
  • Tidak betah
  • Mendapatkan perusahaan lain yang lebih bagus
  • Kerjanya tidak cocok dengan keinginan
  • Gajinya kurang
  • Kesejahteraanya kurang
  • Tidak ada lemburanya
  • Tidak cocok dengan rekan kerja
  • Kerjanya terlalu capek dan berat
  • Atasanya menyebalkan
  • Dll

Tetapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,JANGAN katakan ini saat anda berhadapan dengan atasan anda.Karena dari banyak teman yang mengalaminya,mereka kena marah dan dimaki-maki atasan saat mengatakan hal ini.Katakan saja sesuai apa yang saya tuliskan diatas.

Ok,setelah anda membaca dan memahaminya,sekarang waktunya melakukan apa yang memang harus anda lakukan.tetapi sebelum memilih keputusan ini,saya harap anda sudah berfikir masak-masak terlebih dahulu mengingat pekerjaan untuk dewasa ini sangat susah untuk didapatkan ( yang susai dengan keinginan ).

Demikian pembahasan tentang bagaimana cara resign dari pekerjaan secara dadakan atau mendadak dengan alasan yang tepat dan masuk akal ketika ngomong ke atasan anda.Semoga bisa membantu anda memecahkan masalah yang sedang dihadapi.Terimakasih telah membaca,see uu.


8 komentar

8 komentar untuk Cara Resign Mendadak Dengan Alasan Yang Tepat.


Perlihatkan Semua Komentar

Tutup Semua Komentar

.
Noey

Saya ingin resign tapi ragu, jd saya sudah melamar pekerjaan diperusahaan lain. Nah kalo resign terlebih dulu harus butuh waktu 1 minggu buat proses nya. Tapi kalo diperusahaan baru langsung disuruh kerja gimana.. kalo pilih resign dulu baru melamar kerja belum tentu sudah pasti diterima. Saya bingung mohon jawaban nya atau tips nya

Balas Hapus
.
Puji Hartono

ok mas noey,saran saya :

1. Kalau perusahaan baru memang bisa LANGSUNG KERJA dan PASTI DITERIMA KERJA,silahkan untuk risen mendadak
2. Kalau perusahaan baru yang anda lamar sifatnya masih gambling ( tidak tau apakah langsung kerja atau tidak,saran saya JANGAN keluar dulu )
3. Kalau memang bisa,mintalah waktu kepada perusahaan baru supaya memberikan tenggang waktu untuk anda,gunakan waktu itu untuk mengikuti prosedur resin yang berlaku

Inti dari penjelasan kenapa harus mengikuti prosedur ketika ingin keluar kerja diatas adalah supaya anda bisa mendapatkan paklaring/surat tanda selesai kerja dan berjaga-jaga supaya anda tidak menjadi penganguran.kalau resiko itu bisa anda tanggung,silahkan keluar tanpa mengikuti prosedur.

Semoga membantu.

Balas Hapus
.
Leo

Mas gimana ya kalo kontrak habis langsung tiba2 keluar. apakah masih perlu pakai surat pengunndiran diri juga jika habis kontrak?

Balas Hapus
.
Puji Hartono

Habis kontrak itu tetap ada prosedurnya,jadi saran saya jangan langsung keluar.Tunggu saja sampai hari H,soalnya kalau langsung keluar,takutnya anda ndak dapat paklaring.Padahal,paklaring itu sangat penting.

Kalaupun mau langsung pergi,itu TIDAK MASALAH selama memang,sudah habis masa waktu kerjanya.

Balas Hapus
.
DIDI HARAPANKU

Selamat malam, saya bertanya ini terkait keluarga saya tepatnya ade saya dan saya tidak bisa menjawab pertanyaan permasalah ade saya, jadi begini, ade saya bekerja di bank x sdah 4thn pgwai tetap, dan terbukti memakai uang nasabah dan setelah itu ade saya berjanji mnyelesaikannya dalam wktu tertentu, nah sekarang apa bisa katanya saya mengundurkan diri sembari mencari uang dan berusaha untuk mengambalikan ke perusahan x teesebut,, karna tidak mungkin dia di nonjobkan dan sambil mnyelesaikan itu jadi dia memilih resig, apa yg harusnya dia lakukan? Sudah 2 hari tidak mau nonjob, apa pengunduran diri dengan menyampaikan akan segera mnyelesaikan finansial tersebut bisa di terima atau bagaimana ya? Tks

Balas Hapus
.
Puji Hartono

Tanggungan harus diselesaikan terlebih dahulu baru mundur kerja.Mungkin bisa mundur jika ada salah satu pejabat bank yang mau menjamin anda.

Saran terbaik saya,carilah uang untuk mengganti hutang saudara anda,baru ajukan pengunduran dirinya.Mau tidak mau,pihak bank juga " tidak mau rugi dan tidak mau ambil resiko ".

Balas Hapus
.
Kai

Saya pegawai kontrak 2 tahun, baru kerja 3 bulan. Ingin berhenti karena sudah tidak nyaman (bertentangan dengan prinsip agama). Bagaimana cara saya untuk bisa resign. Mohon penjelasannya


Balas Hapus
.
Puji Hartono

Anda bisa mencoba mengajukan proposal pengunduran diri ke HRD dengan alasan ingin menikah atau mengurus orangtua di kampung.Bisa juga dengan mengatakan prinsip anda yang berlainan ( tapi biasanya perusahaan tidak menerima alasan prinsip seperti ini ).

Balas Hapus